NOVA.id – Obesitas atau kelebihan berat badan sudah menjadi permasalahan yang serius, termasuk di Indonesia.
Tentu kita pernah mendengar Arya Permana, bocah dari Karawang yang mengalami obesitas dan punya berat badan mencapai 192 kg.
Baru saja kita juga mendengar kabar, Titi Wati yang berumur 36 tahun, yang juga punya berat badan 350 kg.
Baca Juga : Operasi Bariatrik, Operasi Penyempitan Rongga Lambung yang Buat Berat Badan Arya Permana Turun Drastis
Apabila tidak mendapatkan penanganan atau intervensi medis yang tepat, maka obesitas bisa menimbulkan risiko komplikasi berbagai penyakit, bahkan kematian.
Ada berbagai cara untuk menghindari obesitas, pada umumnya adalah mengatur gaya hidup dan pola makan.
Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi dalam tubuh sehingga berat badan tubuh melonjak naik di atas berat badan ideal.
Baca Juga : Berkaca dari Kasus Obesitas Titi Wati hingga 350 Kg, Makanan Ringan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Menurut Dr. Handy Wing, Sp.B., FBMS., FINACS., FICS, spesialis bedah dari RS Omni, Alam Sutera Tangerang, pengobatan obesitas sendiri dapat ditangani dengan 3 solusi berikut:
Dengan mengatur gaya hidup, termasuk mengatur pola makan, diet, olahraga, dan menghindari kebiasaan buruk yang memicu kelebihan berat badan, maka bisa menurunkan berat badan hingga 10 persen.
Namun, tidak efektif untuk jangka panjang, hanya 5 persen dari keseluruhan yang berhasil mempertahankan berat badan ideal.
“Ada efek yoyo pada tahap ini, maka sering gagal,” jelas Dr. Handy.
Baca Juga : Nelayan di Pangandaran Tewas Akibat Diserang Ikan Caroang Saat Melaut
Menurut Dr. Handy, konsumsi obat penurun berat badan ini akan diperlukan apabila tahap pertama gagal.
Namun, obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang tentunya akan memiliki efek samping pula.
Sementara itu, obat-obatan juga tak cukup efektif mengurangi berat badan apabila tak diimbangi dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Baca Juga : Intip 5 Potret Gaya Meghan Markle yang Bisa Jadi Inspirasi Ibu Hamil
Saat ini berbagai macam bedah bisa dilakukan untuk mengurangi berat badan berlebih.
Salah satunya adalah bedah bariatrik yang cukup efektif menurunkan kelebihan berat badan.
Bedah bisa mengurangi 55 persen hingga 75 persen kelebihan berat badan.
Tindakan bedah akan dilakukan apabila diet dan olahraga tak lagi efektif bagi pasien dengan obesitas tingkat parah.
Baca Juga : Pakai Kalung Saat Bertemu Jokowi, Ini 5 Kalung Agnez Mo dengan Harga di Atas Rp10 Juta! Fantastis!
Akan dibutuhkan prosedural khusus untuk melakukan tindakan bedah, yang membutuhkan berbagai pertimbangan yang disesuaikan kebutuhan fisik pasien.
“Risiko komplikasi dari prosedur bedah pun juga hampir tidak ada,” tutup Dr. Handy.
Sahabat NOVA, mari kita tinggalkan gaya hidup yang tak sehat, tentunya untuk menghindari obesitas dan berbagai penyakit serius lainnya! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR