"Baik saya kira itu sah tapi juga masyarakat menilai beberapa tadi yang bapak banggakan justru yang menunjukkan suatu kerugian besar bagi kepentingan bangsa dan rakyat," sahut Prabowo.
Ia bahkan menambahkan jika menteri perempuan tersebut tidak bisa dibanggakan jika kenyataannya tidak cakap dan banyak merugikan.
"Jadi menurut saya kita jangan permasalahkan orang demi orang, tapi yang dipermasalahkan produk yang dia hasilkan, jadi kalau dibilang masalah gender oke bisa cari, tapi kalau kita bicara output ya kita bisa berdebat lagi, jangan hanya perempuan diangkat dan kita bangga.
Harus perempuan tapi juga cakap dan pro rakyat, dan tidak perempuan yang mengambil kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat, jadi saya tidak akan membanggakan hanya karena dia perempuan, kalau dia perempuan tapi dia tidak membela rakyat sendiri ya saya kita tidak perlu dibanggakan," tambahnya.
Baca Juga : Dibesarkan dari Berjualan Es Mambo, Bayi yang Digendong Ini Kini Jadi Aktor Ternama! Siapa Dia?
Sebagai informasi, mengutip dari Kompas.com, berikut adalah 9 nama menteri perempuan dalam kabinet Jokowi.
1. Menteri Keuangan Sri Mulyani
2. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
3. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
4. Menteri BUMN Rini Soemarno
5. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek
6. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
7. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise
8. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar
9. Satu nama lagi adalah Khofifah Indar Parawansa yang pernah menjabat Menteri Sosial. Namun, Khofifah mundur dari posisi menteri setelah ditetapkan KPU Jawa Timur sebagai calon Pilkada Jawa Timur 2019.
Yah, meskipun ada perbedaan adu gagasan di debat pertama Pilpres 2019 malam tadi, kita harus tetap bijak, ya, Sahabat NOVA! (*)
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR