NOVA.id - Kita memang pernah gagal membina rumah tangga, tapi bukan berarti kita tak bisa—dan tak boleh—membangun lembaran baru lagi.
Janganlah terbayang dengan masa lalu jika kita punya orang yang kita cintai saat ini dan ingin, serta siap untuk kembali maju ke jenjang pernikahan.
Karena sebagai seorang individu, kita berhak menentukan kebahagiaan kita sendiri di dalam setiap kesempatan, bukan?
Baca Juga : Istri dari Pernikahan Kedua Hingga Seorang Perawat, Ini Dia 5 Fakta Istri Ma'ruf Amin
Syaratnya, yakinkan diri jika kita memang ingin menjadikan si dia yang kita cintai untuk menjadi pasangan seumur hidup.
Jangan karena hasrat semata, banyak yang perlu kita pertimbangkan lagi.
Misalnya, kita harus memastikan betul-betul jika kita memang cinta, nyaman, dan cocok dengan dirinya untuk maju ke pernikahan.
“Manusia adalah mahluk yang sangat kompleks. Perempuan juga kompleks.
Alasan-alasan seorang menikah bisa sangat kompleks dan unik, kasus per kasus, punya alasan-alasan yang bisa sangat spesifik, bahkan kasuistik,” ujar Ratih Ibrahim, S.Psi., psikolog, MM., dan Founder Personal Growth.
Nah, kalau kita memang sudah siap dan mantap, tak ada salahnya membuka lembaran baru lagi dengan pasangan saat ini.
Baca Juga : Mengenang Kunjungan Putri Diana ke Pulau Moyo, Sumbawa, Bangga!
Lantas, bagaimana membuat diri benar-benar merasa mantap?
“Kenali pasangan sungguh-sungguh. Siapa dia, bagaimana masa lalunya, seperti apa keluarganya, bagaimana pertemanannya, bagaimana cara dia mencari nafkah. Juga kenali cara pikir, ideologi, dan kebiasaannya,” tutur Ratih.
Nah, jika semuanya sudah yakin baru deh lanjutkan ke jenjang selanjutnya Sahabat NOVA! (*)
Baca Juga : Alami Krisis Percintaan hingga Mulai Sering Bertengkar, Sudahkah Coba Lakukan Satu Hal Ini?
Ulasan selengkapnya mengenai isu "Membuka Lembaran Baru dalam Pernikahan" bisa Sahabat NOVA lihat di Tabloid NOVA edisi 1613.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR