NOVA.id - Cucu pertama Presiden Jokowi, Jan Ethes memang kerap menyedot perhatian masyarakat dengan tingkahnya yang menggemaskan.
Putra pertama pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda ini seringkali mengikuti kegiatan Jokowi termasuk saat wawancara secara eksklusif dengan Boy William.
Melansir dari acara NebengBoy di Youtube channel Boy William, Presiden Jokowi mengajak serta Jan Ethes.
Baca Juga : Asistennya Terciduk Pakai Narkoba, Ivan Gunawan Kini Mengaku Stres
Masih balita, Jan Ethes kini sudah begitu pandai berbicara hingga menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Boy William.
Sempat buat tawa Boy William dan Jokowi seketika meledak, Jan Ethes mengatakan bahwa profesi kakeknya adalah artis!
"Ethes, ini siapa (menujuk Jokowi)?" tanya Boy William.
Baca Juga : Jauh dari Kata Sederhana, Ini Fasad Rumah Bripda Puput Nastiti Devi Calon Istri Ahok
"Embah, Bapak Jokowi," jawab Jan Ethes.
"Bapak Jokowi itu apa? Guru atau presiden?" ujar Boy William.
Dengan polosnya, Jan Ethes justru memberikan jawaban tak terduga.
Baca Juga : Usai 11 Jam Diperiksa Polisi Terkait Prostitusi Online, Ini Penampilan Polos Fatya Ginanjarsari tanpa Makeup
"Artis," tukas Jan Ethes polos.
Usai membuat Boy William dan Jokowi terbahak-bahak, Jan Esthes kembali bertingkah menggemaskan.
Ditanya soal makanan apa yang sedang ingin disantapnya, Jan Ethes paling semangat menjawab.
Baca Juga : Kenal Bripda Puput Nastiti Devi, Addie MS Ungkap Sifat Aslinya yang Khas Perempuan Jawa
"Mau makan apa Jan?" tanya Boy William.
"Soto!" teriaknya sambil bertepuk tangan.
Rupanya soto merupakan makanan kegemaran bocah gemas ini.
Tak hanya itu, Jan Ethes juga memberi jawaban tak terduga saat ditanya hal ini oleh Boy William.
Baca Juga : Nikah Lagi, Mantan Suami Elly Sugigi dan Istrinya yang 15 Tahun Lebih Tua Suka Pamer Kemesraan!
"Jan Ethes lebih akrab sama Bapak atau sama Embah?" tanya Boy William.
"Sama Embah," sahut Jan Ethes yang buat seisi mobil tertawa.
Sahabat NOVA, gemas sekali ya tingkah cucu pertama Presiden Jokowi ini. (*)
| Source | : | youtube |
| Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR