NOVA.id - Salah satu aturan saat membawa anak berkendara bersama adalah mendudukkan mereka di child seat atau child car seat.
Masalahnya, sudah tahukah Sahabat NOVA cara memilih child seat yang tepat untuk anak?
Pasalnya, tak semua child seat dengan sendirinya langsung cocok dengan kebutuhan anak kita, lho.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak cara-cara memilih child seat untuk anak berikut ini!
Baca Juga : Soraya Rasyid Cerita Prostitusi Online di Kalangan Model, Hingga Akui Pernah Ditawari Jadi Selingkuhan!
Apa itu Child Seat?
Pertama-tama, sebelum mengenali tipe-tipe child seat, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu child seat.
Child seat merupakan keperluan tambahan pada mobil yang diperlukan untuk menunjang posisi tubuh anak (di bawah 135 cm dan 12 tahun) saat membawa anak berkendara.
Baca Juga : Brad Pitt Dikabarkan Menjalin Kasih dengan Artis Cantik Ini, Siapa?
Umumnya, child seat memiliki 3 atau 5 titik sabuk pengaman, di luar sabuk pengaman dari mobil.
Harga child seat sendiri berkisar antara Rp200.000 hingga nyaris Rp10 juta, tergantung merek dan kebutuhan.
Cara memilih child seat
Ada beberapa cara memilih child seat yang perlu kita perhatikan, yakni sebagai berikut:
“Dari segi safety tidak disarankan untuk child seat dengan tambahan kaca atau cermin.
Karena kalau ada asumsi terjadi tabrakan atau sebaliknya, perangkat kaca tersebut malah bisa melukai si anak,” ujar pakar safety driving Sony Susmana.
Baca Juga : Jisoo BLACKPINK Ungkap Kondisi Wajahnya setelah Tak Sengaja Kena Tendang Jennie Saat Konser
Varian child seat
Pada dasarnya, tipe child seat bisa terbagi menjadi tiga, tergantung pada tinggi anak, postur tubuh anak, hingga usia anak.
Lebih lengkapnya, Sahabat NOVA bisa lihat pada gambar berikut.
Baca Juga : Tak Hanya Terlilit Utang, Rupanya Vanessa Angel Terjun dalam Prostitusi Online Demi Hal Ini!
Mengenal ISOFIX
Dalam memilih child seat untuk anak, fitur lain yang tak boleh luput dari perhatian adalah mengenai ISOFIX.
ISOFIX sendiri pada dasarnya merupakan standar keselamatan untuk anak batita dan balita.
Fitur ini merupakan keberadaan connecting slot antara rangka di jok mobil dengan child seat, sehingga child seat bisa terpasang lebih kokoh dan kuat, serta lebih aman untuk anak.
Adapun ISOFIX mulai dikenalkan lewat produksi mobil premium di Eropa sejak 2007. Lalu di 2010, mobil-mobil station wagon mulai mengadaptasi ISOFIX.
Di Indonesia sendiri, ISOFIX populer sejak 2014.
Baca Juga : Personel BLACKPINK Sukses Bikin Penonton Tertawa saat Berbicara dengan Bahasa Indonesia! Seperti Apa?
Cara pasang ISOFIX
Baca Juga : Sederhana, Begini Pesona Santun Gaya Hijab Nawal Lubis Istri Edy Rahmayadi
Bagaimana bila child seat atau mobil kita belum dilengkapi ISOFIX?
Yup! Ada kalanya kendaraan kita tidak memiliki fitur ISOFIX atau child seat-nya yang tidak kompatibel dengan ISOFIX.
Nah! Supaya anak tetap aman, letakkan child seat di tempat duduk belakang/tengah, lalu belitkan dengan safety belt sampai kencang.
Setidaknya child seat tidak mudah bergeser ketika terjadi keadaan darurat.
Baca Juga : Aturan Tepat Bawa Anak saat Berkendara, Salah Satunya Sering Luput dari Perhatian Kita, nih!
“ISOFIX bukan barang mewah. Sebetulnya sama dengan safety belt. Hanya ini sebagai tren yang membuat (pemasangan child seat) jadi lebih simpel,” pungkas Sony.
Nah, Sahabat NOVA, sudahkah kita memiliki child seat untuk membawa anak saat berkendara?
Bila belum, jangan lupa perhatikan cara-cara memilih child seat atau child car seat untuk anak yang sudah dibahas barusan, ya!
Selamat berkendara dan hati-hati di jalan! (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR