NOVA.id - Dalam berpasangan, tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan hubungan tentu bukan hanya terletak di pundak perempuan.
Para laki-laki pun wajib bertanggung jawab menjaga kualitas hubungan, misalnya, dengan menghindari perselingkuhan.
Namun yang namanya godaan selingkuh bisa saja selalu hadir dalam hubungan kita, mulai dari isu cinta lama bersemi kembali alias CLBK atau godaan menggunakan jasa prostitusi.
Baca Juga : Kerap Tampil Cetar, Ternyata Begini Penampilan Nia Ramadhani saat di Rumah, Cuma Pakai Daster!
Belum lagi kemungkinan berselingkuh dengan teman kantor atau kerabat.
Teknologi yang semakin canggih juga tampaknya bakal lebih memudahkan siapa pun untuk berselingkuh. Duh!
Di satu sisi, benar bahwa kita tak boleh menaruh curiga berlebihan pada pasangan, karena tak akan baik bagi keberlangsungan hubungan.
Baca Juga : 3 Gaya Kasual dan High Fashion ala Pevita Pearce, Bisa Kita Coba!
Namun bila ada gelagat-gelagat aneh dari pasangan yang sudah patut kita waspadai, hmm, rasanya kita perlu mulai menyikapi dengan bijak, nih!
Psikolog klinis dewasa, Anindita Citra, M. Psi, Psikolog., juga mengamini pernyataan tersebut.
Karenanya, Anindita pun punya cara untuk mengenali pasangan yang sedang berselingkuh, berikut ulasannya.
1. Pasangan lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai atau perilakunya mengalami perubahan drastis.
Dulu perhatian, sekarang cuek.
Jika itu terjadi, besar kemungkinan kita tidak lagi menjadi prioritasnya.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Ada Sejuta Rasa dan Makna di Balik Layar Keluarga Cemara
2. Pasangan sering menggunakan gawainya secara sembunyi-sembunyi dan tiba-tiba pasang password.
Kalau aktivitas pasangan seperti tidak ada jejaknya, seperti menghapus chat di WhatsApp, menghapus history di komputer atau laptop dan selalu membawa gawainya ke mana-mana seperti tidak mau lepas, maka itu bisa jadi pertanda mencurigakan.
Baca Juga : Bak Putri Keraton, Pevita Pearce Tampil Anggun Berbalut Kebaya dan Sanggul Tradisional
3. Pasangan hampir selalu sulit dihubungi.
Apalagi pada saat lembur dan dinas ke luar kota.
Jika ini terjadi, kita harus sudah mulai waspada.
Cermati apakah pasangan memiliki banyak alasan yang tidak masuk akal dan berulang, seperti baterai habis, ban kempes, atau macet.
Baca Juga : Bangga! Rupa-Rupa Kekayaan Kain Wastra Indonesia Kembali Mendapat Panggung di Kancah Mancanegara
4. Pasangan seolah mencari-cari kesalahan atau menyalahkan kita.
Apa pun yang kita lakukan seperti tidak ada yang benar.
Misalnya, nih, terus-menerus mengkritik penampilan atau performa seks kita.
Baik disadari maupun tidak, bisa saja pasangan mengutarakan justifikasi atau pembenaran atas perilaku selingkuhnya.
Baca Juga : Bangga! Rupa-Rupa Kekayaan Kain Wastra Indonesia Kembali Mendapat Panggung di Kancah Mancanegara
5. Ada pengeluaran atau tagihan mencurigakan di kartu kredit pasangan.
Ketika dipertanyakan, jawabannya berbelit-belit atau meragukan, bisa jadi itu tanda-tanda telah terjadi perselingkuhan.
Perselingkuhan tentu butuh modal, seperti membelikan hadiah, traktir, booking tiket pesawat ke luar kota atau luar negeri, atau kamar hotel.
Baca Juga : Jangan Cuek! 5 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Posisi Kita Sedang Terancam di Kantor
6. Hubungan dengan pasangan semakin hambar, tidak ada kedekatan emosional atau intimacy.
Jika ini terjadi, coba bicaralah dari hati ke hati untuk kembali membangkitkan getaran cinta yang pernah ada.
Jika ia terkesan tidak mau mencurahkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk keberhasilan hubungan pernikahan, bisa jadi sudah ada orang lain yang mengisi hatinya.
Baca Juga : Mengapa Cara Cepat Hasilkan Uang Tak Selamanya Bikin Bahagia?
7. Saat menangkap basah pasangan berselingkuh, sikapi dengan serius.
Katakan padanya apa yang kita rasakan dan terbukalah untuk mencari pertolongan dari tenaga profesional.
Berikanlah konsekuensi yang tegas dan nyata apabila kejadian ini terus berulang.
Mencurigai berlebihan memang tak baik, tapi berupaya menjaga keharmonisan hubungan dengan memperhatikan gelagat pasangan, tak salah juga bukan?
Karena ingat, Sahabat NOVA, pasangan pun harus bertanggung jawab akan komitmen yang sudah dibuat bersama.
Dan kalaupun terjadi perselingkuhan, pahamilah bahwa kesalahan tak semata-mata ada di diri kita.
Seperti kata kutipan film di Keluarga Cemara, keluarga adalah tanggung jawab bersama. (*)
Melissa Tuanakotta
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR