Ada masalah rasisme, di media sosial keluarga kerajaan dan membuat staf mencari bantuan dari Instagram.
Tak ada yang memiliki akun instagram, Meghan Markle juga telah menutup akunnya setahun lalu sebelum menikah dengan Pangeran Harry.
Banyak komentar jahat yang dituliskan warganet terhadap dua menantu kerajaan, seperti pada Meghan mereka menuliskan kata seperti gelandangan, manipulatif, dan seorang narsis.
Baca Juga : Akan Dijemput Paksa, Vanessa Angel Banting Pintu Mobil saat Mangkir dari Panggilan Polisi
Sedangkan Kate mereka menuliskan kata seperti anoreksia dan membosankan.
Komentar jahat tersebut juga tak hanya diberikan kepada dua anggota kerajaan tersebut, tetapi mereka juga menyerang pengguna instagram lainnya karena mereka memiliki pandangan yang berbeda.
Pada akhirnya instagram memberi kebijakan, "Kami ingin membina komunitas yang positif dan beragam. Kami menghapus konten yang berisi ancaman kredibel atau ucapan kebencian, konten yang menargetkan individu untuk menurunkan atau mempermalukan mereka, informasi pribadi yang dimaksudkan untuk memeras atau melecehkan seseorang, dan mengulangi pesan yang tidak diinginkan."
“Tidak pernah boleh untuk mendorong kekerasan atau menyerang siapa pun berdasarkan ras, suku, asal kebangsaan, jenis kelamin, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, afiliasi agama, kecacatan, atau penyakit.”
Pastinya komentar jahat seperti itu tak boleh dilakukan kepada siapa pun, karena pastinya akan menimbulkan konflik dan menyinggung orang lain. (*)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR