Adapun Benteng Pendem Van Den Bosch merupakan benteng yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1985.
Dulu, benteng ini dibangun agar pemerintah Hindia Belanda dapat memperkokoh kekuasaan di Ngawi sekaligus menguasai jalur perdagangan rempah dan komoditas pertanian yang lain.
Dikutip dari ANTARA News, Benteng Van Den Bosch diketahui didirikan oleh kolonialis Belanda untuk menghadapi perlawanan masyarakat di Ngawi pimpinan Adipati Judodiningrat dan Raden Tumenggung Surodirjo, serta salah satu pengikut Pangeran Diponegoro bernama Wirotani.
Benteng itu dipakai tentara Belanda dalam Perang Diponegoro (1825-1830).
Presiden Jokowi mengungkapkan, bahwa peninggalan-peninggalan bersejarah seperti Benteng Van Den Bosch ini haruslah dirawat.
“Warisan pusaka seperti ini, heritage seperti ini, memang harus dijaga dan dipelihara,” bilang Presiden Jokowi.
Baca Juga : Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani Ungkap Keinginannya pada Maia Estianty: Saya Harap Bunda Mengunjungi Ayah
“Targetnya mungkin tahun ini separuh, tahun depan separuh. Dua tahun insyaallah rampung karena untuk merestorasi bangunan seperti ini ada kaidah-kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti.
Tidak bisa cepat-cepat seperti bangun bangunan yang lain,” ungkap Presiden Jokowi.
Nah, kalau sudah dipugar dan dijadikan tempat wisata, kita secepatnya akan punya tempat wisata baru di Ngawi, nih, Sahabat NOVA.
Nggak sabar! (*)
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR