Sehingga genangan air yang ada di atasnya cepat meresap.
Selain itu, pasir memiliki struktur kepadatan yang lembek.
Hal ini menyebabkan genangan air mudah membuat celah untuk mengalir dan alirannya akan membentuk sungai.
Baca Juga : Siswi SMP Dilecehkan Secara Bergilir setelah Dicekoki Miras Harga 20 Ribuan
"Air yang mengalir dalam jumlah besar akan membentuk aliran sungai seperti yang sekarang viral terjadi. Akan tetapi karena sifat dan struktur pasir itu lah yang justru menyebabkan aliran air dalam jumlah besar tersebut tidak berlangsung lama. Air akan segera surut dan kondisi akan normal seperti biasanya," jelasnya.
Sementara itu, aliran air hujan yang membentuk sungai itu akan bermuara di Blok Mendongan, sebelah barat Lautan Pasir.
Selanjutnya air itu akan meresap dan menjadi cadangan air untuk kawasan di bawahnya.
Baca Juga : Beroperasi Akhir Maret 2019, Simak Dulu 5 Fakta MRT Jakarta Berikut
Seperti cadangan air untuk beberapa sumber di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
"Perlu kami sampaikan bahwa aliran sungai tersebut bermuara di Blok Mendongan sebelah barat Laut Pasir atau timur laut Blok Watu Kuto yang selanjutnya akan muncul sumber mata air di Desa Ngadirejo, Sapi Kerep, Wonokerto, Ngadas, Sukapura, bahkan sampai dengan pemandian Banyu Biru dan Umbulan di Kabupaten Pasuruan yang berada di Kaki Kawasan Bromo Tengger Semeru," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di laman Kompas.com dengan judul Viral Banjir Membentuk Sungai di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ini Penjelasan TNBTS
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR