NOVA.id - Tak terasa 40 hari sudah Herman Seventeen berpulang untuk selama-lamanya.
Dalam peringatan 40 tahun kepergiannya ini, digelar pula ritual memandikan putra Herman di atas pusara sang ayah.
Bukan tak beralasan, ritual ini dijalani karena putra Herman ternyata selalu terkenang akan sosok sang ayah.
Baca Juga : Enak dan Menyehatkan, Yuk Buat Puding Lapis Buah! Dijamin Pada Suka
Genap 40 hari kepergian Herman, sang istri, Juliana Moechtar dan kedua buah hatinya pun bertandang ke Tidore untuk menengok makam sang kepala keluarga.
Mengutip dari Grid.ID, menurut ayah Herman, ritual mandi di atas makam ini biasa dilakukan di Tidore agar anggota keluarga yang ditinggalkan dapat lebih tenang dan sedikit melupakan kerinduannya pada orang yang sudah meninggal.
Menurut Uli, panggilan akrrab istri Herman, putranya memang selalu menanyakan sosok ayahnya.
Baca Juga : Kenakan Baju Tahanan, Vanessa Angel Kembali Jalani Pemeriksaan
Untuk itu, Fuza, putra pertama mereka pun dianggap perlu menjalani ritual ini.
Usai mendoakan mendiang Herman, Fuza pun langsung dimandikan di atas pusara sang ayah.
Masih mengenakan busana lengkap, Fuza diguyur menggunakan air bersih oleh keluarganya.
"Jadi tadi dimandiin itu sebenarnya Fuza kan selalu keinget sama almarhum, jadi setiap pagi bangun pasti yang ditanyain papanya. Jadi dimandiin biar hatinya agak tenang," ujar Juliana seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Trans7 Official (7/2).
Selaras dengan Uli, ayah Herman pun mengungkap jika tradisi ini perlu dilakukan karena kerinduan Fuza terhadap sang ayah dinilai terlewat mendalam.
"Biasa itu adat di Tidore sini. Jadi Fuza itu kan terlalu dekat dengan papanya ini, dia selalu mimpikan papa," jelas Syahril, ayah mendiang Herman.
Baca Juga : Kenakan Baju Tahanan, Vanessa Angel Kembali Jalani Pemeriksaan
Tak hanya itu, Fuza ternyata juga pernah berkata jika ia melihat sosok sang ayah tengah memeluk dirinya.
"Ada cerita Uli (Juliana) waktu dia salat, Fuza ikut salat, mama-mama ada papa ini dia peluk ini.
Ya itu yang mamanya menangis itu, saya sedih dengar itu, air mata saya tak bisa dibendung sudah," jelas Syahril.
"Tadi upacara dimandikan itu supaya dia jangan terlalu ingat orang tuanya begitu ya, artinya tetap ingat tapi tidak separah itu, dia parah sekali, Fuza itu," tambahnya. (*)
Source | : | YouTube,Grid.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR