Lagi-Lagi Kekerasan di Sekolah! Seorang Petugas Kebersihan Dianiaya Siswa dan Wali Murid

NOVA.id - Setelah sebuah video viral mengenai sikap tak sopan murid terhadap guru di Gresik, Jawa Timur, peristiwa serupa kembali terjadi di sekolah di Sulawesi Selatan.

Kali ini sebuah video menunjukkan seorang petugas kebersihan yang dianiaya siswa hingga pelipisnya robek dan berdarah.

Bahkan aksi kekerasan tersebut malah dibantu oleh orang dewasa yang diduga orang tua para siswa.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Kabar Mantan Istri Ariel Noah yang Kini Sudah Berhijrah hingga Syahrini yang Sering Pamer Cincin Berlian Setelah Dikabarkan akan Menikah

Dalam video yang diunggah Yuni Rusmini diketahui penganiayaan terjadi di SMP Negeri 2 Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan.

Insiden berawal saat petugas membersihkan sampah di halaman sekolah pada Sabtu (09/02).

Tiba-tiba korban yang bernama Faisal Pole didatangi oleh siswa yang duduk di kelas 1 SMP dan memaki korban yang merupakan petugas kebersihan sekolah.

Baca Juga : Cerai 10 Tahun Lalu, Begini Kabar Mantan Istri Ariel Noah, Sarah Amalia yang Sudah Berhijrah

Tak terima korban memarahi siswa tersebut, setelah itu siswa melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

Akhirnya orang tua datang ke sekolah dan memukul petugas kebersihan dan penganiayaan juga diikuti oleh 4 siswa lainnya.

"Saya sedang bersihkan sampah tiba tiba ada orangtua siswa yang pukul saya, empat siswa juga ikut pukuli saya," kata Faisal Pole dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Adik BTP Bongkar Kisah Perselingkuhan Veronica Tan: Berawal dari Sepatu Basah

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Astagfirullohalladzim..???????????????? #stop kekerasan , apapun alasannya tidak dibenarkan . Menurut info : Seorang staf di SMP Negeri 2 Galesong , takalar , sulawesi selatan di aniaya 5 siswa beserta orang tua siswa. Entah apa awal permasalahan nya. Namun ini sangatlah fatal Dan tidak dibenarkan apalagi di lakukan di lingkup sekolah sbgi tempat pendidikan. #mohon di tindak tegas dari pihak sekolah maupun kepolisian. #yunirusmini fb

A post shared by Yuni Rusmini (@yuni_rusmini) on Feb 10, 2019 at 6:19pm PST

Korban ternyata kerap diejek oleh siswa dengan kata makian anjing, bahkan Kepala Sekolah SMN Negeri 2 Galesong, Hamzah juga membenarkan hal tersebut.

"Pelaku memang nakal dan sering mengucapkan kata tidak sopan baik kepada guru maupun kepada teman-temannya," ungkap Hamzah.

Baca Juga : Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ternyata Tak Tinggal Serumah, Begini Kesaksian Tetangganya

Korban pun melaporkannya ke pihak kepolisian, dan lima pelaku akhirnya di bekuk oleh pihak keamanan. (*)

PROMOTED CONTENT