NOVA.id - Keterbatasan memang tak selayaknya membuat seseorang berhenti untuk meraih mimpinya.
Hal ini pula yang dilakukan Madeline Stuart yang telah menjadi model profesional di usianya yang ke-22 tahun.
Berbeda dengan yang lainnya, dan membuatnya menjadi orang yang spesial, Madeline adalah penderita down syndrome.
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
Madeline tampak sukses mematahkan semua stereotipe dari semua orang bahwa model harus memiliki tubuh yang ramping, tinggi, dan bebas cacat.
Dokter mengatakan bahwa Madeline Stuart kemungkinan hanya akan berkembang di level anak berusia 7 tahun.
Tetapi sang ibu, Rosanne Stuart percaya bahwa putrinya akan mampu melakukan lebih dari vonis yang diberikan dokter.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Jatuh Sakit, Annisa Pohan Berani Bongkar Sifat dan Perlakuan Mertuanya Ini!
Madeline sendiri mengaku ingin mengubah pemikiran banyak orang, dan mereka bisa menerima kondisinya.
"Saya senang mengubah cara masyarakat memandang penyandang disabilitas, saya ingin dunia lebih menerima, itu impian saya," ungkap Madeline.
Berkat tekadnya tersebut, Madeline mendapatkan undangan untuk acara mode di seluruh dunia.
Baca Juga : Akan Dipersunting Reino Barack, Mbak You: Ada Tambahan yang Tidak Alami pada Syahrini
Bahkan dia juga sempat berdiri sebagai model dalam New York Fashion Week.
Sara Ziff yang merupakan pendiri Model Alliance mengatakan bahwa "Secara historis, industri permodelan telah menjunjung tinggi seperangkat gagasan kaku dalam kecantikan: kurus, putih berbadan sehat dan tinggi."
Tetapi hadirnya Madeline akhirnya menantang asumsi lama mengenai penampilan seorang model menurut Ziff.
Baca Juga : Terlalu Berani, Aksi Buka-bukaan Marion Jola Lepas Jaket di Hadapan Pelajar SMA Diganjar Kritik
Diketahui, Madeline juga sering diundang dalam berbagai acara oleh para desainer, sayangnya Madeline tak dapat hadir karena masalah kesehatan.
Madeline mengalami kebocoran jantung dan harus menjalani operasi pada bulan Desember lalu.
Setelah pulih, rencananya dia akan kembali tampil dalam acara modelling di Jakarta pada 21 Maret di Jakarta dalam perayaan Hari Down Syndome Internasional.
Baca Juga : Dianggap Memalukan, Pangeran Charles Larang Putri Diana Hadir untuk Acara Amal di TV
Madeline Stuart pertama kali menjalani karier sebagai seorang model di tahun 2014 saat usianya 17 tahun.
Dia mengatakan kepada sang ibu bahwa dirinya ingin menjadi seorang model ketika melihat sebuah peragaan busana.
Ibunya juga mengatakan putrinya tersebut tak pernah takut berada di tengah kerumunan, dan dia kira dunia model ini akan membuat Madeline segera bosan.
Baca Juga : Terlihat Dekat, Kebersamaan Veronica Tan dan Andy F Noya Jadi Sorotan
Ternyata dugaannya salah, Madeline terus berusaha, dia secara rutin melakukan diet hingga menurunkan berat tubuhnya, dan akhirnya sang ibu mengatur sebuah pemotretan profesional untuk mendukung mimpi anaknya, dan mengunggahnya di Facebook.
Tak disangka unggahan tersebut viral dalam semalam dan banyak tawaran menghampirinya.
Madeline mengikuti berbagai acara fashion show, dan menggunakan gaun dari berbagai desainer dari seluruh dunia.
Baca Juga : Cerai 10 Tahun Lalu, Begini Kabar Mantan Istri Ariel Noah, Sarah Amalia yang Sudah Berhijrah
Tetapi sambutan hangat tak selalu didapatkannya, kadang beberapa desainer meremehkannya dan menganggapnya hanya ingin numpang tenar dari acara yang diadakannya.
Tetapi dia membantah tuduhan itu, Madeline memang memiliki keterbatasan dalam berbicara, sehingga orang lain tak memahami apa yang dikatakannya.
Ibunyalah yang mencoba membantu mengartikan apa yang dimaksudkan Madeline.
Baca Juga : Sabet 3 Penghargaan Grammy, Lady Gaga Suarakan Kesehatan Mental dalam Pidatonya
"Melalui paparan dan orang-orang yang mendukung kami, segalanya akan perlahan-lahan terus berubah. Orang-orang menyadari ini bukan tipu muslihat," jelas Rosanne.
Madeline pun tak pernah berhenti mencapai mimpi yang telah lama diharapkannya tersebut.
"Saya bekerja sekeras apa pun, Ibuku adalah sahabatku dan pendukung terbesarku, dan aku tidak akan menyerah pada impianku," kata Madeline. (*)
Source | : | Washington Post |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR