NOVA.id - Nama guru spiritual Eyang Subur sempat melejit beberapa tahun silam saat perkaranya dengan Adi Bing Slamet terkuak.
Adi Bing Slamet emosi setelah mengalami hal ganjil karena mengikuti ajaran Eyang Subur yang dinilainya bertentangan dengan agama dan adat ketimuran.
Tak sampai disitu, istri Adi Bing Slamet nyaris dinikahi oleh Eyang Subur yang diketahui sudah 25 kali mengawini perempuan.
Baca Juga : Kini Berhijab, Bentuk Tubuh Jennifer Dunn Disoroti, Hamil Anak Faisal Haris?
Sederet fakta aneh tentang kelainan seksual Eyang Subur pun dibeberkan oleh pihak-pihak yang berseteru termasuk Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna.
Melansir dari TribunBali.com, ini 8 fakta tentang kehidupan pernikahan Eyang Subur yang kontroversial.
1. Eyang Subur percaya miliki lebih dari 8 istri bisa membuatnya tertimpa sial.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Ariel NOAH Ternyata Dekat dengan Putrinya, Alleia Anata Irham
2. Eyang Subur senang mengawini istri-istri korbannya yang ditinggalkan apabila merasa tidak cocok.
3. Eyang Subur pernah menikah dengan istri seniman Septian Dwi Cahyo.
4. Adi Bing Slamet pernah menyebut Eyang Subur sebagai penjahat kelamin.
Baca Juga : Di Balik Dinginnya Penjara, Bunyi Surat Ahmad Dhani yang Menyayat Hati: Kenapa Harus 30 Hari?
5. Adi Bing Slamet menuturkan kebiasaan Eyang Subur menonton film porno.
6. Eyang Subur kerap melamar artis kondang.
7. Eyang Subur ternyata langganan obat kuat jenis Viagra.
8. Eyang Subur disebut hiperseksual karena dapat berhubungan dengan beberapa istrinya sekaligus.
Baca Juga : Akui Lakukan Operasi Plastik, Begini Wajah Asli Krisdayanti Tanpa Makeup
Namun, tudingan-tudingan atas perilaku menyimpang dan ajaran Eyang Subur yang dinilai melenceng ternyata dibantah oleh kuasa hukumnya.
"Eyang itu tidak mengerjakan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Tapi dia mengajarkan salat atau santunan kepada anak yatim," ujar Ramdhan Alamsyah, pengacara Eyang Subur.
"Pernyataan itu sebagai fitnah, apa yang disampaikan Adi itu tidak benar. Itu seperti fitnah yang keji dan tidak berdasar," pungkasnya. (*)
Source | : | Grid.id,Tribun Bali |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR