NOVA.id - Kabar sakitnya Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono akibat kanker darah banyak menghiasi pemberitaan media massa.
Banyak orang prihatin dengan kondisi prempuan yang akrab disapa ibu Ani itu.
Salah satu pencarian yang mendominasi adalah tentang pengobatan kanker darah.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Siapa Sangka Daun Salam Bisa Cegah Leukemia!
Pasalnya, seperti yang kita ketahui, kanker hingga kini menjadi penyakit yang sulit disembuhkan.
Karena itu, pengobatan kanker menjadi salah satu fokus banyak orang seiring pemberitaan tentang sakitnya Ani Yudhoyono.
Merangkum dari Kompas.com, setidaknya ada 5 penelitian tentang pengobatan kanker darah yang telah dilakukan para peneliti dunia.
Baca Juga : 9 Bulan Lawan Leukimia, Putri Denada Kini Bawa Kabar Bahagia Soal Kondisi Kesehatannya
1. Arsenik
Arsenik, racun favorit sejak zaman Romawi, ternyata bisa bekerja mengahancurkan protein spesifik dalam sel kanker darah atau leukemia.
Para ilmuwan dari Cina merasa yakin, arsenik memliki potensi besar menjadi obat kanker di masa depan.
"Hasil penelitian kami menunjukan bagaimana arsenik langsung menuju protein target dan membunuhnya," kata ketua peneliti Zhang Xiaowei dari State Key Laboratory of Medical Genomics, Shanghai, China.
Baca Juga : Jawaban Tak Terduga Irwansyah Saat Ditanya Mantan Terindah Bikin Zaskia Sungkar Bilang Kurang Ajar
Kelebihan lain dari arsenik, tambah Zhang, adalah tidak menimbulkan efek samping seperti halnya kemoterapi.
"Tidak ada efek rambut rontok atau gangguan fungsi tulang.
Karena itu kami tertarik untuk mendalami apakah arsenik juga bisa dipakai pada jenis kanker lain," katanya.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR