NOVA.id - Mobilitas yang semakin tinggi—hingga rasanya tambah sulit kalau hanya bergantung pada transportasi umum—membuat kita tak jarang harus punya kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.
Masalahnya, ketika mobil rentan terjebak kemacetan, praktis motorlah yang menjadi satu-satunya solusi paling ciamik.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana kita bisa memilih motor terbaik sesuai kebutuhan, di tengah banyaknya merek motor yang ada di pasaran?
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
Pertama-tama, tentu kita perlu mencari motor yang irit dan dapat diandalkan untuk menembus kemacetan kota besar.
Selain itu, kita juga harus mengenal jenis-jenis motor dan masing-masing fungsinya sebelum putuskan membeli.
Dilansir dari Kompas.com, faktanya ada tiga jenis motor dengan fungsi berbeda yang bisa kita jadikan pilihan dan sesuaikan dengan kebutuhan.
Apa saja?
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Dul Jaelani Move On, Aaliyah Massaid: Aku Kagum
1. Motor sport
Mendengarnya saja, mungkin kita sudah membayangkan motor dengan performa tinggi, lengkap dengan kapasitas mesin yang biasanya lebih besar dari jenis motor lainnya.
Hanya perlu dipahami, motor sport kerap menggunakan transmisi manual serta kopling, sehingga butuh penyesuaian dan kecekatan ketika mengendarainya.
Meski memang, motor sport yang umumnya memiliki bodi cukup besar dan lebar ini akan lebih stabil saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga : Baru Terungkap! Sahabat Olga Beberkan Kondisi Olga Syahputra sebelum Meninggal: Sempat Koma 11 Bulan?
Sayangnya, mungkin belum banyak perempuan yang terlihat mengendarai motor dengan bodi besar seperti ini.
Bukan karena tak cocok, melainkan karena motor sport dengan bobot yang lebih berat memang kurang cocok untuk jalanan macet atau perjalanan jarak cepat.
Alhasil, bila kebutuhannya hanya sekadar untuk mobilitas sehari-hari yang diselingi kemacetan, lebih baik kita beralih ke pilihan lainnya.
Kecuali, Sahabat NOVA merupakan sosok yang punya hobi touring atau perjalanan jarak jauh.
Baca Juga : Curhatan Gading Marten Usai Resmi Menduda, Kesepian dan Bersyukur Tak Jadi Jual Rumah
2. Motor bebek
Sama seperti motor sport, motor bebek juga dibekali transmisi manual, sehingga kita bisa mengatur akselerasi motor dan kecepatan yang kita inginkan.
Namun secara umum, motor jenis ini lebih irit bahan bakar daripada jenis motor lainnya, karena rotasi per menitnya (RPM) lebih rendah.
Perlu diketahui, salah satu masalah yang sering ditemui pada motor bebek adalah masalah busi.
Busi motor bebek lebih mudah mati karena posisi mesinnya terbuka, terutama saat berkendara di waktu hujan atau menembus banjir.
Baca Juga : Beda Usia 13 Tahun hingga Mahar Rumah 2 Miliar, Ini 4 Fakta Pernikahan Bella Luna
3. Motor matik
Kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis ini menjadi jenis motor terlaris di Indonesia.
Menurut data AISI tahun 2018, dari 10 merek motor terlaris di Indonesia 9 di antaranya merupakan motor berjenis skutik.
Transmisi otomatisnya membuat motor ini lebih simpel untuk dikendarai tanpa perlu repot pindah gigi.
Baca Juga : Adik Kelas Sebut Syahrini Kerap Terciduk Razia di Sekolah! Kenapa?
Selain itu, teknologi pada mesin motor matik juga membuat motor jenis ini semakin irit bahan bakar.
Dibandingkan dengan kedua jenis motor sebelumnya, motor matik biasanya memiliki bodi lebih kecil, sehingga pengendara lebih bisa bermanuver di jalanan yang macet.
Nah, untuk menemani mobilitas dan aktivitas Sahabat NOVA, kira-kira motor jenis apa, nih, yang paling tepat? (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR