NOVA.id - Di bulan penuh kasih sayang ini, ternyata sebagian orang memanfaatkannya untuk mengucapkan terima kasih ke mantan kekasih.
Karenanya, tak heran bila tagar #terimakasihmantan pun sampai menjadi trending topic di Twitter, yang berisi berbagai ungkapan terima kasih kepada para mantan di masa lalu.
Menjadi hal menarik, karena sebetulnya melupakan mantan bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kita sudah bersamanya hingga bertahun-tahun.
Baca Juga : Disebut Mirip Marilyn Monroe Versi Indonesia, Ini 3 Gaya Kimmy Jayanti yang Serupa
Kenangan manis dan pahit bersamanya sudah pasti masih membekas di ingatan kita, membuat kita pun jadi sulit melupakan mantan.
Dari sekadar cuitan terima kasih, jangan-jangan, ada juga yang masih simpan harapan untuk kembali bersama mantan, bisa saja kan?
Tapi setidaknya, kita juga bisa memilih untuk terus melanjutkan proses move on dari mantan.
Tak sulit, kok. Langsung saja simak cara move on cepat dan happy ini!
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
1. Putuskan kontak
Lakukan ini jika Sahabat NOVA merasa si mantan tidak bisa menjadi teman.
Sebab, menyimpan mantan di dalam hidup itu ternyata bukanlah tanda kita dewasa.
Banyak orang berpikir berteman dengan mantan bisa membuat hubungan jadi lebih baik, padahal mereka hanya terlalu berat untuk melepaskan.
Sah saja menjadi teman, selama kita benar-benar sudah merasa move on dari mantan.
Jadi, hubungan pun akan lebih sehat.
Baca Juga : Sudah Kenal Selama 15 Tahun, Nagita Slavina Hampir Nangis saat Bongkar Sifat Asli Raffi Ahmad
2. Lepaskan fantasi
Banyak orang tidak menyadari jika kesakitan terbesar saat putus bukan dari hubungan yang mereka punya.
Tetapi, fantasi yang telah mereka buat dalam hubungan.
Mimpi inilah yang seringnya membuat orang sulit untuk melepaskan hubungan yang telah berlalu, termasuk sang mantan.
Baca Juga : Haru Berderai Air Mata, Istri Mandala Shoji Ceritakan Kondisi Tahanan Suaminya
Karena pikiran kita berfokus untuk menyembuhkan hati, jadi kenangan menyakitkan sering sekali digantikan dengan kenangan baik.
Membayangkan kenangan yang indah-indah inilah yang sering mengganggu proses move on kita ketika ingin sembuh dari sakit hati.
Karenanya, lepaskanlah bayang-bayang tersebut agar move on jadi bahagia.
Baca Juga : Bangga! Livi Zheng, Sutradara Perempuan Hollywood Asal Indonesia Temui Wapres RI Jusuf Kalla
3. Berdamai dengan masa lalu
Saat seseorang memperlakukan kita dengan menyedihkan atau mereka melakukan sesuatu menyakitkan, kita punya respon natural untuk marah.
Ada yang diselingkuhi, dikasari, atau dicuekin, yang membuat kita merasa tidak berharga.
Karena itulah, lebih baik berdamai dengan semua masa lalu dan kendalikan diri, tinggalkan emosi di masa lalu tersebut untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga : Ditikam Orang Tak Dikenal Pembalap Muda Indonesia M Zaki Tutup Usia
4. Enggak apa-apa kalau masih cinta
Cinta itu tidak pernah salah.
Cinta itu adalah hadiah terindah.
Nah, salah satu bagian dari dewasa adalah kita memahami jika cinta saja tidaklah cukup untuk membuat hubungan berjalan dengan baik.
Dan saat kita memutuskan hubungan, tidak masalah jika kita masih punya perasaan cinta dengan mantan.
Terkadang, cara terbaik untuk melepaskan seseorang yang kita cinta adalah membiarkan dia mendapatkan kebahagiaannya sendiri, walaupun dia tidak bersama kita.
Baca Juga : Setelah Pamer Cincin Tunangan, Rina Nose Angkat Bicara Tentang Bulan Lamaran
5. Cintai diri kita
Kunci paling ampuh untuk melepaskan hubungan dengan mantan adalah mencintai diri kita sendiri.
Memang sulit dilakukan, tapi bisa kok!
Kita harus tanamkan rasa percaya jika kita memang layak mendapatkan hubungan dengan seseorang yang memberikan kita kehidupan positif.
Baca Juga : Jauhi 4 Hal Ini agar Tak Masuk dalam Golongan Orang yang Membosankan!
Karena semakin kita berpikir negatif, dari mulai keraguan akan diri sendiri, mengkritik diri sendiri, atau menghina diri sendiri itu tidak akan menyembuhkan kita, malah sebaliknya.
Jadi lebih baik hargai dan cintai diri sendiri ya, Sahabat NOVA!
Setelahnya, sebagai sosok perempuan yang tegar, berani, dan mandiri, kita pasti akan bisa move on dengan cepat dan happy! (*)
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR