"Ini fenomena hujan lokal biasa," kata Syahnan dikutip dari Kompas.com pada Senin (18/2).
Dikatakan bahwa ini adalah hujan lokal yang biasa terjadi, hanya saja karena hujan turun di tengah jalan ini menjadi perhatian.
Pola hujan lokal dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, yang faktor pembentukannya dibedakan menjadi dua jenis.
Pertama naiknya udara lembap karena secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi aau pegunungan, atau yang kedua karena pemanasan lokal yang tidak seimbang.
"Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau," ujarnya.
Jadi hal ini memang biasa terjadi, dan bisa dijelaskan secara ilmiah ya Sahabat NOVA. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR