NOVA.id - Sampai kapanpun, tugas dan peran menjadi seorang ibu memang tidak mudah, terlebih kalau kita merasa kurang percaya diri dalam mengasuh anak.
Boro-boro jadi ibu bahagia demi tumbuh kembang anak, bisa-bisa kita setiap hari justru merasa panik, lelah, bahkan stres karena kurangnya me-time.
Pada dasarnya, seorang ibu memang tidak bisa bebas dari yang namanya panik, tapi minimal, kita bisa berusaha menurunkan level panik kita ke tingkat paling rendah dan tetap menjadi ibu bahagia.
Baca Juga : Sering Nyeri Haid hingga Tak Sanggup Beraktivitas, Normalkah? Oh, Awas Endometriosis!
Caranya?
“Kita harus melihatnya sebagai sebuah proses. Yang namanya proses itu, kan, banyak yang harus dilalui, sehingga it’s fine. Kita terima saja, ikuti arusnya, tapi jangan biarkan berlarut-larut. Karena kita harus memikirkan segera action selanjutnya, apa nih,” jelas Saskhya Aulia Prima, M.Psi, psikolog dari TigaGenerasi.
Misal, di awal-awal menjadi seorang ibu, kita pasti susah tidur karena anak bangun terus di malam hari.
Jika ini terjadi, usahakan agar si kecil punya kebiasaan tidur yang bagus. Pelajari, dalam sehari kira-kira kapan, sih, anak tidur dan berapa lama, sehingga kita bisa mencari solusi yang pasti.
Baca Juga : Gagal Nikah setelah 9 Tahun Berpacaran, Ini Kabar Mantan Terindah Dimas Seto yang Sudah Jadi Mama Muda!
Menurut Saskhya, hal ini harus kita lihat sebagai sebuah proses. Jika kita bisa berpikir dan bertindak seperti yang disarankan Saskhya, sepertinya kita bisa selalu bahagia dan menjadi ibu bahagia!
“Kalau kita happy, cara kita merawat kan jadi lebih optimal, itulah mengapa kenapa kalau happy mother anaknya jadi well-developed karena kita siap dengan segala macamnya.
Walaupun kita sering merasa sedih dalam mengasuh, kita tetap bisa melihat hal baiknya,” tutup Saskhya.
Baca Juga : Simak Fitur-Fitur Inovatif Mobil Masa Kini yang Bakal Jadi Kebutuhan Keluarga! Apa Saja?
Bagaimanapun juga, keputusan untuk memiliki anak harus disertai dengan tanggungjawab kita bersama pasangan sebagai orangtua.
Dan yang lebih penting lagi, tetaplah berusaha jadi ibu bahagia, ya, Sahabat NOVA! (*)
Melissa Tuanakotta
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR