Berbagai cibiran pun banyak dituainya.
Apalagi konsep bisnis yang diusungnya belum umum saat itu, yaitu: social enterprise—penggabungan bisnis murni dengan charity.
“Banyak temen saya yang bilang, kenapa kamu harus selalu mengaitkan hasil penjualan kamu dengan donasi? Ya kalau kamu untung, kalau kamu lagi rugi, nutup ongkos aja enggak bisa, buang buang waktu, dan lain lain sebagainya,” ungkap Priscilla.
Baca Juga : Boyong Keluarga Besar ke Jepang, Ibunda Syahrini: Minta Doa Kelancaran untuk Semuanya, Acara Pernikahan?
Namun dia tak lantas menyerah.
Meskipun, "Dengar begitu sempat bikin takut gagal juga. Tapi saya bilang dan tegaskan ke diri sendiri, kalau semuanya takut, ya, malah saya enggak akan ke mana-mana," ujar ibu dua anak ini.
Kisah selanjutnya, produk yang diusungnya dengan konsep semacam itu kian dikenal.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR