NOVA.id - Acara pernikahan pastinya menjadi momen bahagia yang tak bisa terlupakan bagi pengantin dan keluarga.
Tetapi acara resepsi pernikahan ini malah menjadi ajang baku hantam antar kedua keluarga mempelai.
Dalam sebuah rekaman video terlihat sejumlah tamu yang hadir melempar kursi plastik satu sama lain.
Baca Juga : Tak Bisa Bertemu Langsung, Ani Yudhoyono Minta Maaf ke Besan karena Hanya Bertemu Lewat Kaca
Hal ini pun membuat pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian dan mengendalikan keluarga kedua pengantin.
Sebenarnya apa yang mendasari bentrokan antar keluarga yang terjadi di Adana Turki ini?
Perselisihan dimulai karena mempelai pria dan perempuan berasal dari daerah yang berbeda di Turki.
Baca Juga : Dian Sastro Geram Wajah Suaminya Masuk Daftar Mantan Luna Maya
Keduanya menginginkan musik tradisional mereka dimainkan.
Untuk mendamaikan masalah, DJ memainkan musik secara bergantian untuk keduanya, tetapi hal ini malah memicu lebih banyak masalah dan tuduhan bahwa beberapa tamu hanya menari untuk musik mereka sendiri.
Akhirnya baku hantam mulai terjadi dan kursi plastik yang seharusnya untuk duduk malah dilemparkan dan resepsi pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia malah menjadi acara yang kacau dengan kerusuhan antara dua keluarga.
Baca Juga : Jelang Setahun Cerai dari Veronica Tan, BTP Singgung Harta Gono Gini
Akhirnya keributan sedikit mereda dan polisi tak penangkapan karena tak ada pihak yang ingin melaporkan kejadian ini.
Tak ada orang yang mengalami luka parah akibat kejadian ini.
Hal yang hampir serupa sempat terjadi di India beberapa waktu yang lalu.
Karena masalah menu makanan, 8 orang terluka serius dalam acara pernikahan.
Peristiwa itu dipicu karena keluarga mempelai pria berharap ada daging kambing yang disediakan.
Baca Juga : Istri Hotman Paris Tertangkap Kamera Tak Tidur Seranjang dengan Suami
Keluarga pengantin perempuan hanya menyediakan daging ayam untuk acara tersebut.
Akhirnya dari keluarga pria tak terima dengan hal tersebut dan terjadi pertikaian di antara keduanya. (*)
KOMENTAR