Menanggapi hal tersebut, Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) Muhammad Zuhdi, dilansir dari Kompas.com menjelaskan, anggapan tersebut tidaklah benar.
Mengisi daya atau ngecas power bank hingga smartphone dikatakan aman-aman saja dilakukan di dalam mobil, meski sampai baterai telah penuh sekalipun.
"Tidak ada masalah, sebetulnya untuk sistem kelistrikan kebanyakan mobil saat ini sudah direct current (DC) bukan alternating current (AC). Jadi kalau DC itu sudah aman karena akan memutuskan arus bila sudah penuh, bukan lagi arus bolak-balik," ucap Zuhdi beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Duh, Jangan Lakukan 3 Hal Ini Jika Tak Ingin Karier Memburuk!
Saat kita sudah men-charge HP atau power bank sampai penuh, menurut Zuhdi, aliran listrik DC tersebut akan langsung memutuskan hubungan.
Dengan demikian, tidak terjadi masalah over charge atau arus bolak-balik ke dalam soket yang ada pada mobil sehingga menimbulkan hubungan arus pendek.
Menurut Zuhdi, sampai saat ini dia belum menemukan adanya kasus mobil terbakar akibat korsleting yang disebabkan pengisian daya berlebih pada power bank atau gadget lain di dalam mobil.
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR