Video rekaman yang didapatkan tidak terlalu jelas, akhirnya polisi meminta bantuan dari Federal Bureau of Investigation (FBI) atau badan inteligen yang ada di Amerika Serikat.
Kepala Polda Jawa Barat, Agung Budi Maryoto mengatakan FBI memiliki alat digital yang bisa memperjelas hasil rekaman kamera pengawas CCTV.
"Iya, kami akan bekerja sama dengan FBI untuk minta bantuan dari digitalnya, dari teknologinya. Kami akan minta bantu," ucap Agung Selasa (19/2/2019) dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Setelah Foto Lamaran, Kini Video Resepsi Syahrini dan Reino Barack di Jepang Mulai Ditunjukkan
"Untuk bisa membuka yang ada di CCTV itu kan dimungkinkan di Amerika punya alat itu.
Jadi kalau sekarang kami sulit karena memang kabur (gambar tidak jelas).
Jadi, kami tidak bisa berandai-andai. Kami harus utamakan digital forensik," katanya.
Baca Juga : Setelah Menikah, Begini Potret Kebersamaan Syahrini dan Reino Barack yang Tertangkap Kamera
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR