NOVA.id - Menjelang Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret nanti, masing-masing negara telah menyiapkan agenda Women's March.
Sejarah Women's March sendiri berasal dari gerakan berkepemimpinan perempuan asal Amerika Serikat yang menyediakan pendidikan interseksional dalam beragam isu.
Gerakan ini juga membukakan pintu untuk para aktivis dalam menjangkau komunitas lokal melalui pelatihan, program penjangkauan, dan acara lainnya.
Jakarta pun sudah beberapa kali menyelenggarakan Women's March, hingga menjadi kegiatan rutin para aktivis dan masyarakat yang peduli dengan Hak Asasi Manusia dan Perempuan.
Baca Juga : DJ Verny Mengaku Punya Anak dari Denny Sumargo, Ibunda Densu Buktikan Hasil Tes DNA: Bukan Anak Densu
Di tahun 2019 ini, Women's March Jakarta kembali akan diadakan tanggal 27 April mendatang yang berdekatan dengan Hari Kartini pada 21 April.
“Women's March Jakarta 2019 akan diselenggarakan pada akhir April agar menghindari politisasi acara menjelang Pemilu 19 April, agar march-nya bebas dari unsur politik,” terang Ketua Women’s March Jakarta 2019, Fahmia ‘Mia’ Badib.
Di samping itu, Women's March Jakarta kali ini akan mengajak kita untuk memaknai kembali dari adanya Hari Kartini di Indonesia.
Baca Juga : Sulit Pecahkan Kasus Penusukan Siswi di Bogor, Polisi Minta Bantuan ke Badan Inteligen AS
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR