NOVA.id - Menyambut Hari Perempuan Internasional yang jatuh 8 Maret nanti, sejumlah organisasi massa menggabungkan diri dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual (KMSAKS).
Koalisi ini bertujuan untuk melakukan aksi mendukung Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Di antaranya Swara Parangpuan, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, LBH, API Kartini, Peruati, AMAN, Komunitas Belas Indonesia (KBI) Sulut, Yayasan Dian Rakyat Indonesia (YDRI), Lembaga Perlindungan Anak Sulut (LPA) Sulut, Yayasan Suara Nurani Minahasa dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI).
Baca Juga : Manis, Intip Kebiasaan Unik Ammar Zoni Sebelum Irish Bella Tidur
Nur Hasanah dari Swara Parangpuan mengatakan, koalisi ini akan melakukan serangkaian kegiatan untuk kembali menyuarakan dukungan terhadap RUU PKS.
Dan menolak kekerasan dan pelecehan seksual, dalam bentuk apapun kepada perempuan dan anak.
“Kami akan menggelar diskusi bersama mahasiswa dan organisasi massa yang tergabung dalam koalisi KMSAKS ini, tentang RUU PKS yang masih menjadi perdebatan sekelompok orang karena dianggap mendukung seks bebas dan perilaku seks menyimpang,” ujar Nur.
Baca Juga : Sandy Tumiwa Memakai Narkoba Diduga karena Galau, Kuasa Hukum Angkat Bicara
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR