NOVA.id - Rina Nose beberapa waktu lalu sempat membagikan momen bahagianya dilamar sang kekasih.
Bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Rina Nose memamerkan jari manisnya yang tersemat cincin indah.
Gagal dua kali dalam rumah tangga, Rina Nose tak menyimpan rasa trauma.
Baca Juga : Endang Tarot Ungkap Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Dipaksakan: Ada Perang Batin!
Bahkan, Rina Nose kini terang-terangan mengumbar kemesraan dengan sang kekasih yang bernama Josscy Vallazza Artsen.
Josscy adalah pria berdarah Belanda yang berprofesi sebagai movie maker.
Mengunggah potret kompaknya dengan sang kekasih, Rina Nose justru menuliskan caption dengan menyinggung pelakor hingga teman makan teman!
Baca Juga : Bercucuran Air Mata, 3 Momen Haru saat Syahrini Sungkem pada Ibunda
"Akhir-akhir ini lagi ngetrend yang namanya pelakor, pebinor, temen makan temen, tikung menikung, atau istilah lainnya yang muncul sebagai ide kreatifitas penyematan gelar bagi orang-orang yang dianggap berselingkuh atau merebut pasangan orang.
Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan istilah-istilah itu, tapi sejak ngetrend istilah-istilah itu, mendadak banyak orang yang menyamaratakan hubungan asmara setiap pasangan dan juga hubungan pertemanan.
Dan mulai melarang selebriti memposting foto kebersamaan dengan pasangan. Atau meminta selebriti bersikap seperti selebriti lain yang mereka sukai.
Baca Juga : Isyaratkan Ingin Akhiri Hidup, Ini Isi Pesan Pilu Dita Soedarjo pada DJ Verny Hasan: Jangan Bodoh!
Kawan, apa kita lupa atau tidak menyadari bahwa perselingkuhan dan kegagalan hubungan asmara itu sudah terjadi sejak berabad-abad silam? Kisah asmara setiap orang saja sudah berbeda jauh sebelum adanya sosial media.
Jadi, ada atau tidak adanya sosial media, perselingkuhan dan kegagalan hubungan asmara bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dalam peristiwa apapun.
Bahkan penjelasan ilmiah tentang hal ini sudah lama diungkap di berbagai media dan berbagai negara oleh para peneliti dan ahlinya. (Cari sendiri sumbernya di google) apa saja faktor penyebab perselingkuhan? Siapa saja yang mungkin melakukan nya? Berapa persentase nya? Bagaimana cara menanganinya?
Baca Juga : Tes DNA Buktikan Denny Sumargo Bukan Ayah Kandung Anak DJ Verny Hasan, Dita Soedarjo Beri Komentar
Lihat postingan ini di Instagram
Seandainya kita sudi meluangkan waktu sedikit saja untuk mempelajari tentang berbagai karakter manusia.
Apa saja yang mempengaruhi pola pikir seseorang serta tindakannya? Mungkin hal itu bisa mengurangi kebiasaan “menghakimi” dan “menyamaratakan” karakter setiap orang, serta mulai menyelesaikan permasalahan dengan sikap-sikap yang bisa dipertanggungjawabkan oleh masing-masing individu.
Mungkin juga video-video viral tentang kekerasan psikis, mempermalukan seseorang di depan umum kemudian menyebarkannya, penganiayaan fisik, opini-opini negatif yang cenderung kasar dan tidak manusiawi terhadap orang yang dianggap “merebut pasangan orang”, atau dianggap tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, itu tidak akan menjadi kebiasaan yang dianggap lumrah," tulisnya panjang lebar.
Entah ditujukan pada siapa, Rina Nose seolah menyoroti jika tren label percintaan akhir-akhir ini justru berdampak negatif.
Dirinya menyoroti jika hal ini sama saja menghakimi dan menyamaratakan karakter setiap orang. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR