"Kejadiannya cepat sekali. Paling beberapa menitsaja," lanjut si sumber.
Meski insiden itu terjadi singkat, ribut-ribut itu langsung diketahui Halimah, setelah seseorang memberi tahunya lewat telepon.
Apa reaksi Halimah? "Dia Cuma bilang, kok senang sekali membuat sensasi saat orang khidmat mendoakan Bapak."
Baca Juga : Banyak Orang Salah Mengartikan Keluarnya Darah dari Selaput Dara di Malam Pertama, Ini Penjelasannya
Masih kata sumber tadi, selama perjalanan menuji Solo tempat Pak Harto dimakamkan pun, Halimah bungkam, dan tak mau menyinggung kedatangan Mayang bersama Bambang dan anaknya.
"Dia tidak mau terganggu oleh sensasi murahan tersebut. Mayang telah merusak kekhidmatan, hal yang tidak bakalan dilakukan oleh seorang Halimah."
Untunglah, saat pemakaman seluruh keluarga besar Soeharto meninggalkan semua persoalan mereka, lalu bahu-membahu untuk mengantar Soeharto terakhir kalinya.(*)
Tumpak Sidabutar
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR