NOVA.id - Ternyata Meghan Markle bukanlah orang pertama dari kalangan rakyat biasa yang berakhir menikah dengan bangsawan Inggris.
Jauh sebelum Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry, ternyata ada seorang perempuan dari kalangan biasa yang menikah dengan keluarga kerajaan Inggris.
Dia adalah Elizabeth Bowes-Lyon, ibu Ratu Elizabeth II yang merupakan kalangan dari orang biasa seperti Meghan Markle.
Raja George VI melamarnya sebanyak 3 kali sebelum akhirnya menikah pada tahun 1923.
Selama pemerintahan Raja George V, keluarga kerajaan dianggap terlalu menyesakkan dan Duchess of York seakan memberikan angin segar di keluarga kerajaan.
"Tampaknya tidak aneh untuk digunakan sekarang, tetapi fakta bahwa dia adalah orang biasa karena dia bukan anggota keluarga kerajaan benar-benar baru dan melanggar konvensi," ungkap sejarawan kerajaan Alistair Bruce.
Baca Juga : Kereta Anjlok di Bogor, Begini Kronologi Menurut Warga dan Info Korban dari Wali Kota Bima Arya
Tetapi raja George dan Ratu Mary adalah orang yang menyukai hal baru.
"Dia memiliki mata yang sangat memesona dan gaya yang tidak sopan, dan kurasa Raja tidak pernah benar-benar menemukan itu sebelumnya." ungkap Alistair Bruce.
Bahkan menurut seorang sejarawan, mengatakan raja saat itu lebih menyukai menantu perempuannya dibandingkan dengan anak-anaknya sendiri.
Mengenai pendidikan Ibu Ratu, biografi kerajaan Jane Ridley mengatakan bahwa dirinya selalu sukses secara sosial, sejak dia masih kecil, semua orang memujanya.
Baca Juga : Akui Tak Malu Atas Pernikahannya dengan Reino Barack, Syahrini: Saya Tidak Merebut Suami Orang!
Dia sangat lucu, semua orang selalu ingin bersamanya dan membuat seluruh ruangan ceria.
Namun ada yang menarik saat Ibu Suri tak menyetujui seorang kekasih Raja Edward VIII bernama Wallis Simspson, yang akan menjadi raja ketika ayahnya meninggal pada tahun 1936.
Alasannya karena perempuan tersebut adalah orang Amerika dan sebelumnya sudah bercerai.
Baca Juga : Syahrini Blak-blakan Ungkap Pengabdiannya sebagai Istri Reino Barack
Dua hal yang pernah dialami Meghan sebelum menikah dengan Pangeran Harry.
Menurut Duchess of York, status tersebut adalah hal yang mustahil dan dia tidak bisa duduk di atas tahta karena kondisi seperti itu benar-benar tidak dapat diterima oleh sembilan per sepuluh populasi Inggris.
Karena hal tersebut, Pangeran Edward akhirnya turun tahta setelah sebelas bulan menjabat pada 1936.
Baca Juga : Jadi Istri Pilot, Iis Dahlia Akui Kerap Buntuti Suami saat Terbang! Karena Tak Percaya?
Ini membuat Ibu Suri sangat marah, dan akhirnya sang suami George VI dinobatkan sebagai raja dan terpaksa menjalani terapi wicara agar tidak gagap saat pidato di depan umum.
Ibu Suri merasa marah karena saudara iparnya tersebut menempatkan keluarganya di mata publik dan akhirnya dia melarang keluarga kerajaan untuk menghadiri pernikahan Edward di Perancis.
Dia juga mencegah Wallis diberi gelar "Your Royal Highness", dan akhirnya pasangan ini diasingkan ke Perancis. (*)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR