NOVA.id - Dunia penerbangan kembali berduka, pasca dikabarkan satu pesawat jatuh saat membawa awak dan penumpang sebanyak 157 orang.
Pesawat Ethiopian Airline tersebut jatuh setelah lima menit lepas landas dari Addis Ababa pada Minggu (10/03).
Kejadian ini mengingatkan kita dengan pesawat Lion Air yang jatuh di laut pada Oktober tahun 2018 lalu.
Baca Juga : Syahrini Tak Ingin Menunda Momongan dan Mau Punya 13 Anak, Reino Barack Justru Beri Jawaban Berbeda
Dua pesawat ini sama-sama jatuh tak berapa lama setelah lepas landas dan pilot sempat meminta izin kembali ke bandara.
Berikut ini fakta terkait pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh.
Mulai dari membawa penumpang dari berbagai negara hingga memiliki jenis yang sama dengan Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang.
Baca Juga : Sebelumnya Akui Tak Mau Menikah, Ini Alasan Reino Barack Mantapkan Hati Pinang Syahrini
1. Membawa penumpang dari berbagai negara
Pesawat Ethiopian Airlines tersebut awalnya akan melakukan perjalanan ke Nairobi Kenya, tetapi pesawat tersebut jatuh beberapa menit setelah lepas landas.
Sebanyak 157 orang termasuk kru pesawat tak bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut.
Diketahui penumpang berasal dari 35 negara, termasuk satu orang dari Indonesia.
Baca Juga : Ke Jepang Tanpa Anak-Anak, Nia Ramadhani Siapkan Surprise untuk Ulang Tahun Mama Mertua
2. Pilot yang menerbangkan pesawat masih muda
Pilot Yared Getachew yang merupakan orang yang ada di balik kemudi pesawat nahas tesebut.
Dia memiliki pengalaman terbang selama 8.000 jam penerbangan.
Di usianya yang ke-28 tahun dia merupakan pilot termuda di Ethiopian Airlines.
Baca Juga : Reino Barack Ungkap Mahar yang Diberikan untuk Syahrini! Benarkah Rumah Mewah?
View this post on Instagram
3. Memiliki kesamaan dengan Lion Air JT610 yang jatuh
Dikutip dari Time, pesawat ini memiliki karakter yang sama seperti Lion Air yang jatuh di lepas pantai Indonesia pada bulan Oktober.
Data dari Ethiopian Airlines menunjukkan "Jalur penerbangan yang tidak menentu, dengan pesawat yang pertama naik kemudian turun, kemudian naik tajam sebelum jatuh dari langit," kata Washington Post.
Baca Juga : Putri Titian Menantikan Anak Kedua, Kabar Duka Justru Datang dari Ayahanda
4. Pilot meminta kembali ke bandara
Seperti halnya Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, pilot Ethiopian Airlines juga meminta kembali ke bandara sebelum jatuh.
Karena pilot mengatakan bahwa dia mengalami kesulitan dan ingin kembali.
Baca Juga : Salah Satu Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines adalah Perempuan Indonesia yang Jadi Staf PBB
5. Memiliki jenis yang sama dengan JT610
Pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh ini memiliki kesamaan jenis dengan pesawat Lion Air JT610.
Kedua pesawat berjenis Boeing B737 MaX 8. (*)
Source | : | Time,kompas |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR