NOVA.id – KB spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh perempuan.
Alat kontrasepsi yang juga dikenal dengan intra uterine device (IUD) ini diyakini oleh banyak perempuan lebih efektif dalam mengontrol kehamilan.
IUD ini akan ditempatkan di dalam rahim, untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!
Meskipun IUD sangat efektif untuk mengontrol kehamilan, namun kontrol rutin harus dilakukan setidaknya setiap tahunnya agar kerja IUD optimal.
Namun, bagi yang menginginkan untuk memiliki anak, IUD masih bisa dilepas lagi.
Meskipun banyak yang ragu untuk melepas IUD, namun menurut dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG., boleh saja apabila kita memutuskan untuk melepas IUD.
Baca Juga : Baru Film Pertama, Della Dartyan Langsung Boyong Dua Piala IMAA
“Pada prinsipnya, IUD dapat dilepas kapanpun,” jelasnya saat diwawancarai oleh NOVA.id.
Menurut spesialis obgyn dari Bamed Health Care, Meruya, Jakarta ini, meskipun bisa dilepas kapan saja, kita bisa menentukan saat di mana proses pelepasan IUD tidak menimbulkan rasa nyeri berlebih.
“IUD yang dilepaskan dalam kondisi haid akan terasa tidak nyeri dan nyaman,” jelasnya.
Baca Juga : Luna Maya dan Nirina Reunian, Saling Puji Hingga Ingin Proyek Bersama
Namun secara umum, proses melepas IUD tidak akan menimbulkan rasa sakit.
“Tidak ada rasa sakit saat melepas IUD, tetapi mungkin ada rasa tidak nyaman saja. Jika memang muncul rasa nyeri, dapat diatasi dengan konsumsi antinyeri,” pungkasnya. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR