Salah satunya adalah gerakan Scarves in Solidarity atau Solidaritas dalam Jilbab.
Hal ini bisa kita lihat dari unggahan akun Facebook @Scarvesinsolidarity pada 19 Maret.
Rencananya gerakan ini akan dilangsungkan pada Jumat, (22/3) tepat seminggu insiden mematikan pembantaian di Masjid Chrischurch berlalu.
Baca Juga : Selalu Awet Muda, Meriam Bellina Blak-blakan Soal Perawatan Tubuhnya! Mahal?
Postingan itu berbunyi:
“Tunjukkan dukungan Anda kepada perempuan Muslim dan para korban serangan teror Christchurch.”
“Pada hari Jumat 22 Maret kenakan hijab untuk menunjukkan bahwa kami tidak akan tunduk pada teror dan bahwa kami adalah satu dengan saudara-saudara Muslim kami.”
Baca Juga : Ikut Jajal MRT, Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla Justru Pilih Berdiri
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR