Jelas, pertentangan dari pihak keluarga membuat nyali seorang Sakdiyah Ma'ruf ciut.
Namun sebagai perempuan yang mandiri dan gigih, Sakdiyah nyatanya kembali demi tujuan awalnya membuat perubahan bagi perempuan.
“Saya sudah terbiasa sejak mahasiswa (mendapatkan pertentangan, red), kalau dibilang ditentang tidak boleh jadi komedian tuh tidak ada seperti itu.
Baca Juga : Bukan Tipuan, Generasi Milenial Berpenghasilan Rp4 Juta Bisa Punya Rumah, Ini Prosedurnya
Tetapi saya sudah terbiasa sejak SMA, mahasiswa, dengan situasi di rumah dengan pengalaman ya bisa dibilang pengalaman kekerasan rumah tangga dan sebagaiannya, saya jadi orang yang 'yaudah deh jalan belakang aja' gitu.”
Tak hanya dari keluarga, terkadang Sakdiyah juga masih harus menghadapi berbagai tantangan lain, seperti bila materi komedinya dianggap mengandung muatan politik, atau ketika Diyah kerap merasa khawatir bila ada yang tersinggung karena materi lawakannya.
Beruntung, sang suami justru menjadi garda dukungan terdepan bagi Sakdiyah untuk tetap menjadi diri sendiri.
Baca Juga : Jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara, Grab Terus Tingkatkan Keamanan
Voir cette publication sur InstagramHari ini pemain film @mantan.manten #MainkeNOVA Tunggu keseruan mereka di YouTube Channel NOVA :)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR