NOVA.id - Saat bercinta, bagi perempuan orgasme adalah sebuah pencapaian.
Namun sayangnya masih banyak perempuan merasa sulit atau bahkan tidak pernah mencapai orgasme ketika berhubungan seks dengan suami.
Mungkin hal ini menjadi pertanyaan bagi kita.
Baca Juga : Pilot Ketiga Lion Air Disebut Malaikat Penyelamat Nyawa JT 610 Sehari Sebelum Jatuh, Siapa Dia?
Mengapa sulit untuk mencapai orgasme, dan apakah anatomi tubuh seperti bentuk Miss V mempengaruhinya?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Emory di Amerika Serikat, apa yang membuat beberapa perempuan mencapai orgasme tidak hanya tergantung pada anatomi mereka.
Seperti klitoris yang merupakan area yang paling terpengaruh dalam hal ini.
Baca Juga : Kenali Kecerdasan dan Kemampuan Buah Hati Kita dengan AJT CogTest
Faktanya penelitian menyimpulkan bahwa jika Miss V 2,5 cm atau kurang dari kelenjar klitoris, orgasme dapat dicapai melalui hubungan seksual atau penetrasi.
Secara keseluruhan, semakin dekat klitoris ke Miss V semakin banyak rangsangan yang diterimanya selama penetrasi.
Jika lebih jauh, maka klitoris tidak digosok dengan intensitas yang sama.
Baca Juga : Ungkap Alasan Pilih Poligami, Raffi Ahmad: Kalau Istri Bolehin Mah...
Karenanya jauh lebih sulit bagi perempuan untuk mencapai orgasme.
Penelitian ini juga memperjelas bahwa anatomi setiap perempuan itu unik, tapi ini seharusnya tidak menjadi masalah.
Meskipun penelitian ini menemukan bahwa Miss V mempengaruhi orgasme, itu juga menyatakan bahwa kemampuan untuk mencapai orgasme terletak pada kemampuan untuk mengetahui tubuh sehingga dapat menikmati rangsangan seksual secara maksimal.
Baca Juga : Kekasih Baru Gisella Anastasia Isyaratkan Cemburu pada Gading Marten, Wijin: Gue Harus Besar Hati
Jika memang kita sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual, ada cara lain yang bisa dilakukan.
Hal terbaiknya yakni mengetahui tubuh sendiri untuk memahami apa yang bisa merangsang kita.
Dengan begitu kita bisa tahu apa yang paling menggairahkan sehingga mencapai klimaks.
Baca Juga : 3 Makanan Mewah Syahrini Saat Berbulan Madu di Swiss Bersama Reino Barack
Karena sebagian besar kasus, kita cenderung fokus pada apa yang biasanya kita lakukan selama aktivitas seksual.
Saat itulah kita kehilangan kemampuan untuk menemukan sensasi baru yang dapat membuat pengalaman yang lebih baik.
Perlu diingat, tidak mencapai klimaks tidak menyiratkan bahwa kita tak menikmati seks.
Baca Juga : Usia Setengah Abad, Ini Rahasia Awet Muda Si Manis Jembatan Ancol Diah Permatasari
Kita juga bisa mengalami, menemukan, dan pada akhirnya menikmati diri sendiri dengan memenuhi hubungan seksual bahkan tanpa orgasme.
Seperti yang diketahui, anatomi unik setiap perempuan bukanlah masalah.
Jadi kunci dari hubungan intim adalah kenikmatan. (*)
KOMENTAR