NOVA.id - Kita sering kali merasa berasalah ke anak hendak meninggalkan anak dan pergi berkencan dengan suami.
Tak cuma merasa bersalah, tapi tak sedikit yang merasa jadi “ibu yang buruk” jika tidak memberikan semua waktu yang dimilikinya untuk anak.
Padahal, semua itu bisa jadi hanya ilusi.
Baca Juga : Dituding Hamil Sebelum Nikah, Siti Badriah Akhirnya Buka Suara Kenapa Perutnya Terlihat Buncit
Karena meskipun kita tak pernah lalai mengasuh anak, bukan berarti kita tak berhak untuk bersenang-senang dan bahagia bersama pasangan.
Apalagi, “Dengan memberikan semua waktu untuk anak, malah akhirnya mengasuh anak terlihat sebagai beban, karena dijalani dengan tidak menyenangkan.,”
“Makanya perlu diingat juga bahwa ibu yang baik adalah ibu yang bahagia. Jadi lakukanlah hal-hal yang memang membuat diri bisa happy, termasuk salah satunya quality time dengan pasangan itu,” ungkap Inez Kristanti, M.Psi., Psikolog, psikolog klinis dewasa dari Angsamerah Clinic dan dosen paruh waktu di UNIKA Atma Jaya.
Baca Juga : Dul Jaelani Sebut Wajar Jika Ahmad Dhani Sakit saat Dipenjara, Kenapa?
Toh, enggak ada yang salah dengan membahagiakan diri sendiri di luar kewajiban mengurus si buah hati.
Kan, sebagai sarana recharge diri agar tak depresi dan frustasi juga.
Ya, yang penting ada pengaturan yang baik.
Baca Juga : Bermaterial Sutra, Segini Harga Hijab Amy Qanita yang Bermerek Gucci!
Misalnya, jika ada rencana untuk pergi quality time, sebaiknya meminta bantuan dari orangtua, mertua, atau pengasuh untuk menjaga anak sementara waktu.
Memang, tak perlu sering jalan berduaan dengan pasangan.
Yang penting berkualitas.
Baca Juga : Disebut Ratu Nyinyir, Nikita Mirzani Dibuat Bungkam Didi Riyadi Karena Hal Ini
Setuju Sahabat NOVA?(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR