NOVA.id – Kasih sayang ibu terhadap anak memanglah sepanjang masa, yang membuat kita rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anak.
Tapi, tak selamanya kasih sayang ibu ke anak dirasakan indah-indah saja, ada beberapa yang memilukan.
Seperti yang dilakukan seorang ibu di Australia yang meminta anaknya disuntik mati.
Baca Juga : Remaja 14 Tahun Alami Gangguan Mental Usai Dicakar Kucing, Kok Bisa?
Permohononan memilukan ini pun diajukan ibu tersebut ke pemerintah Australia.
Ia meminta agar putranya dapat melakukan proses eutanasia di Australia dan tak perlu jauh-jauh pergi ke Swiss.
Eutanasia sendiri merupakan tindakan sengaja untuk mengakhiri hidup dengan cara yang relatif cepat dan tanpa rasa sakit, untuk alasan kemanusiaan.
Baca Juga : Kerap Pakai Barang Mewah, Segini Harga Kaus Kaki Syahrini yang Bernilai Fantastis!
Mangutip Newscom.au pada Senin (25/03), sang ibu yang bernama Barbara Thornton (54), mendesak para politisi Australia untuk melegalkan eutanasia di negaranya.
Barbara ingin agar putranya, Troy Thornton, menjalani suntik mati dengan mendapatkan eutanasia di Australia, dekat dengan sanak keluarga.
Troy sendiri kini sudah meninggal dunia setelah mendapat suntikan mematikan di klinik euthanasia di Swiss, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting Disebut Wirang Birawa Tinggal Tunggu Tanggal, Menikah?
Diketahui Troy memiliki masalah pada sistem atrofi dan gangguan neurodegeneratif progresif yang membuatnya perlahan-lahan menjadi lumpuh.
Troy bahkan pernah mengatakan bahwa ia akan menjadi 'sayuran' karena penyakitnya.
"Pertama kamu tidak bisa berenang, lalu kamu tidak bisa berlari, berjalan, menendang kaki dengan anak-anakmu, kamu tidak bisa berselancar, mengemudi.”
Baca Juga : Bukan Faisal Nasimuddin, Ini Pria yang Dipanggil Sayang oleh Luna Maya
“Lalu kamu akhirnya menjadi sayuran," kata Troy saat masih hidup.
Sampai saat ini, tidak ada pengobatan yang tersedia untuk masalah yang diderita Troy dan tidak ada harapan bagi pasien seperti Troy untuk pulih.
Di Australia sendiri, negara bagian Victoria menjadi lokasi pertama yang melegalkan suntik mati atau eutanasia.
Baca Juga : Sebulan Lahir, Wajah Bule Anak Raisa Akhirnya Tertangkap Kamera! Begini Parasnya
Meski begitu, Troy dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjalani proses tersebut.
Syarat utama untuk proses kematian sukarela di Victoria adalah bahwa penyakit pasien harus pada tahap terminal
Sementara pada kasus Troy, keluarganya tidak dapat menemukan dua dokter yang bersedia mengatakan dengan pasti bahwa Troy akan meninggal dalam waktu 12 bulan ke depan.
Baca Juga : Bermaterial Sutra, Segini Harga Hijab Amy Qanita yang Bermerek Gucci!
Ini juga menjadi alasan mengapa Troy dan keluarga harus terbang ke Swiss, jauh dari teman-teman dan keluarganya, untuk mengakhiri penderitaan yang Troy derita lewat suntik mati.
"Pasti ada sesuatu yang bisa dilakukan tentang ini.”
“Saya harap ini menjadi warisannya.”
Baca Juga : Gara-Gara Susah Bedakan Perempuan, Didi Riyadi Belum Kunjung Nikah Meski Nyaris 40 Tahun
“Saya akan bangga akan hal itu dan mudah-mudahan suatu hari nanti akan berlalu dan orang-orang tidak akan melakukan perjalanan jauh," kata ibunda Troy kepada media The Age.
Mengharukan sekali ya perjuangan ibu dan anak ini Sahabat NOVA!(*)
Artikel ini telah tayang di laman intisari.grid.id dengan judul Kisah Ibu yang Ingin Anaknya Jalani Suntik Mati, Ternyata Ada Alasan Mengharukan Dibaliknya
Source | : | intisari |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR