"Sebagai contoh dari Lebak Bulus ke Fatmawati hanya satu stasiun, itu komponen yang dibayar konsumen 3.000 untuk biaya tap in dan tap out, kemudian tambah (tarif) per stasiun Rp 850," ujarnya.
Jika penumpang hanya berpergian ke satu stasiun, maka hanya perlu membayar Rp 3.850
"Tarif termurah Rp 3.850 untuk jarak terdekat, tarif termahal 10.200 untuk terjauh. Jadi kalau Lebak bulus ke Fatmawati itu konsumen cukup bayar Rp 3.850, tetapi kalau Lebak Bulus ke Bundaran HI atau sebaliknya harus membayar Rp 10.200," kata Sudaryatmo.
Baca Juga : Dituding Orang Ketiga hingga Dicerai Ariel NOAH, Ini Tanggapan Sarah Amalia Soal Luna Maya
Perhitungan sederhananya, tarif awal Rp 3.000 hanya perlu ditambahkan Rp 850 per stasiun.
"Sesuai per hitungan awal cuma tadi rata-ratanya dari Rp 10.000, usulan pemda menjadi Rp 8.500. Jadi nanti tarif yang harus dibayar konsumen itu sesuai jumlah stasiun yang dilewati," ujarnya.
Sebelumnya, dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, DPRD memutuskan tarif MRT Rp 8.500 dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI dan tarif LRT Rp 5.000 dari Velodrome sampai Kelapa Gading.
Baca Juga : 7 Tahun Hiatus, Akhirnya Westlife Kembali dan Konser di indonesia, Cek Harga Tiketnya!'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR