NOVA.id - Pengacara Atalarik Syach, Junaedi, mengakui kalau ia menyesalkan kejadian penganiayaan yang menimpa mantan istri kliennya, Tsania Marwa.
Ditemui grid.id di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Junaedi mengisyaratkan kejadian tersebut memang benar dilakukan oleh Atalarik Syach, Attila Syach, dan Donny.
"Marwa dengan semangat seorang ibu datang seorang diri, yang saya sesalkan adalah ending-nya kenapa harus begitu," buka Junaedi kepada wartawan pada Rabu (27/3/2019).
Baca Juga : Ingin Kaya Raya Seperti Reino Barack? Intip 5 Tips Berikut Ini
Junaedi sendiri mendudukan diri sebagai seorang pengacara netral meskipun Atalarik adalah kliennya.
Ia menitikberatkan kalau memang visinya adalah menegakkan hak anak.
"Saya tidak melihat salah siapa, mungkin hari ini sampai seterusnya bisa ada pertemuan rutin kalau tidak ada percekcokan hari itu saya tidak melihat siapa yang salah dan benar," belanya.
Baca Juga : Perempuan Ini Lahirkan Bayi Kembar Beda Ayah, Kok Bisa?
"Hak anak sudah sangat terasa di situ, dua tahun tak bertemu ibu, lalu bertemu 15 sampai 20 menit sampai kemudian ending-nya yang tidak bagus.
Hingga berakhir ke laporan polisi. Visi saya sebagai kuasa hukum Atalarik adalah hak anak-anak," terangnya.
KOMENTAR