Penelitian tersebut juga menjelaskan bagaimana menunda kelahiran hingga usia 40 tahun atau lebih tua dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas.
Tidak hanya perempuan yang berusia 30 tahunan, perempuan yang mempunyai bokong lebih besar juga berpotensi melahirkan anak yang cerdas.
Menurut sebuah studi 2010 dari University of Oxford, bokong besar menghasilkan anak-anak yang sehat karena tingginya jumlah asam lemak Omega 3 (asam lemak baik) yang tersimpan pada tubuh ibu.
Baca Juga : 32 Tahun Menikah, Liliana Tanoesoedibjo Singgung Soal Orang Ketiga
Ini adalah asam lemak yang juga bertanggung jawab dalam perkembangan normal otak bayi, berdasarkan laman sciencetimes.com.
Bukti menunjukkan kandungan lemak dalam ASI ibu berasal dari bagian bawah tubuhnya, yang meliputi pahanya, bokong, dan lain-lain.
Ini berarti bahwa jumlah tinggi Omega 3 menjadi bagian dari sarapan seimbang bayi.
Baca Juga : Maia Estianty Sebut Sifat Nagita Slavina Sama Seperti Dirinya! Kenapa?
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR