“Menjalani gaya hidup nontunai menjadi lebih mudah dan menarik bagi masyarakat Indonesia karena banyaknya opsi cara membayar, mulai dari pembayaran menggunakan kartu, teknologi nirkontak, hingga yang berbasis kode QR.”
“Konsumen juga menginginkan proses pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan aman yang mendorong mereka semakin mengurangi penggunaan uang tunai dan memulai gaya hidup nontunai,” jelas Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.
Tak hanya itu, saat ditanya mengenai masa depan pembayaran, masyarakat Indonesia menunjukkan minat yang tinggi untuk menggunakan perangkat pembayaran wearables (76%).
Baca Juga : Penelitian Ungkap Perempuan yang Hamil di Usia 30-an Berpeluang Lahirkan Anak Cerdas! Kenapa?
Di mana smartwatch dinilai sebagai wearables yang paling nyaman dipakai untuk melakukan pembayaran (53%).
Selain itu, 69% masyarakat Indonesia juga berminat menggunakan teknologi biometrik untuk autentikasi pembayaran, di mana 60% responden menilai teknologi pemindaian jari sebagai opsi yang paling nyaman.
Semakin sedikit masyakarat Indonesia yang membawa uang tunai dalam jumlah besar karena mereka sudah berpindah ke pembayaran elektronik dan mulai meninggalkan uang tunai (82%).
Baca Juga : Dian Al Mahri Tutup Usia, Ini Keinginannya di Balik Pembangunan Masjid Kubah Emas Depok
Serta merasa lebih aman menggunakan pembayaran nontunai (77%) dan ingin proses pembayaran secara fisik dihilangkan (68%).
7 dari 10 masyarakat Indonesia (71%) tertarik untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu nirkontak, sementara 79% tertarik dengan pembayaran nirkontak berbasis mobile.
Mayoritas menunjukkan minat untuk menggunakan pembayaran nirkontak di supermarket (73%), toko retail (71%), dan gerai makanan cepat saji (64%).
Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan adalah alasan utama tertarik menggunakan pembayaran nirkontak.
Baca Juga : Martha Tilaar Hadirkan Relaksasi Tradisional dengan Konsep Modern
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR