NOVA.id - Hampir dua bulan mendekam di Polda Jawa Timur, Vanessa Angel kini ternyata telah dipindahkan ke Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya.
Dipindahkan ke Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya, Vanessa Angel ternyata ditempatkan di dalam sel karantina.
Lantas, mengapa Vanessa Angel ditempatkan di sel karantina?
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Umi Pipik Kepergok Sedang Bersantai Sambil Dengarkan Lagu Restu Milik Syahrini
Mengutip dari WartaKota, menurut Kepala Rutan Perempuan Klas II A Surabaya, Siti Viona Aidilla, Vanessa Angel menghuni sel karantina selama tiga hingga tujuh hari ke depan.
Sel karantina sendiri terbagi atas dua ruangan, yakni karantina besar dan karantina kecil.
Sel karantina besar memiliki luas 3x7 m2 sedangkan Karantina kecil memiliki luas 1x2,5 m2 dan dihuni enam orang.
Baca Juga : Putri Sinam Tanya Hotman Paris Tentang Bagian Tubuh Perempuan yang Disukai, Hotman Jawab Ini
Dan Vanessa Angel ternyata menempati sel karantina kecil.
Selain ruangannya yang kecil dengan luas 1x2,5 meter persegi, sel yang ditempati Vanessa Angel ternyata tak dilengkapi dengan kasur.
Di dalam sel ternyata hanya disediakan matras kecil.
Baca Juga : Wirang Birawa Blak-blakan Sebut Mulan Jameela Sebagai Isti yang Tak Bawa Hoki untuk Ahmad Dhani!
Ditempatkan sementara di sel karantina, Viona menegaskan jika Vanessa memang harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
“Prosedur nya sebelum masuk Rutan, di cek dulu kesehatannya, riwayat penyakitnya apa sampai tadi pun Vanessa dalam kondisi sehat dikarantina,” ujar Viona, Sabtu, (30/03).
Selain itu, Vanessa juga diharapkan dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan tahanan yang baru.
“Tujuannya memang untuk berbaur di karantina itu kan, memang banyak tahanan baru seperti teman-temannya Vanessa yang masuk duluan yang baru dan mengenal lingkungan,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala rutan Perempuan itu juga mendapat info bahwa Vanessa menderita sakit sinus dan lambung.
Namun dia memastikan bahwa Vanessa sudah di cek kesehatannya dan kini dinyatakan sehat. (*)
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR