NOVA.id - Setiap perempuan pasti mengharapkann vagina yang sehat, bersih, dan mempesona.
Namun, hal ini akan jadi sekedar harapan jika tidak dilanjuti tindakan.
Padahal, jika tak pandai menjaga dan merawat bagian yang satu ini, bisa fatal akibatnya.
Baca Juga : Haru! Kebaikan Hati Seorang Sahabat, Selama 6 Tahun Gendong Temannya ke Sekolah
Lalu harus gimana?
Ya, pasti dirawat, dong.
Enggak perlu ribet, kok.
Baca Juga : Joshua Suherman Akui Pernah Cemburu pada Kebahagiaan Orang Lain
1. Biasakan membersikan area Miss V sehabis buang air dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan.
Kenapa?
Di belakang itu ada anus. Anus itu ada banyak kumannya.
Baca Juga : 6 Rahasia Cantik ala Vlogger Suhay Salim, Gampang Banget Dicoba!
Jadi, kalau dari belakang ke depan arahnya nanti sama saja memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Jangan sering memakai cairan pembersih, ya.
Cukup bersihkan Miss V kamu dengan air bersih, pakai air matang lebih baik.
Baca Juga : Klinik Kecantikan Bagaikan Musuh Bagi Tina Talisa, Kenapa ya?
3. Jangan menggunakan pantyliners, karena justru akan membuat keputihan.
Sebab, pantyliners menyerap cairan dan membuat daerah kewanitaan lembap.
Baca Juga : Duh, 9 Benda di Sekitar Anak ternyata Bisa Picu Tumor Otak yang Diidap Putra Marcella Zalianty
4. Gantilah celana dalam lebih sering.
Jadi, dari pada pakai pantyliner mendingan ganti celana dalam dengan sering.
Seberapa sering?
Ya, 3 sampai 4 kali dalam sehari, setiap sudah terlalu lembap dan basah ada baiknya segera diganti.
Baca Juga : Reino Barack Bergelimang Harta, Incess: Handphone Jatuh Aja Ganti yang Baru!
5. Setelah buang air kecil atau besar keringkan dengan lap atau handuk yang bersih atau tisu yang bersih.
Ingat, jika menggunakan lap atau handuk jangan bekas dan bergantiann, ya, nanti bisa ada bakteri yang menular.
Baca Juga : Sempat Diisukan Jadi Pelakor, Rumah Tangga Nunung dengan Iyan Sambira Langgeng hingga Kini
6. Asupan air minum harus cukup.
Paling tidak 2,5 liter dalam satu hari untuk perempuan dewasa.
Asal tahu saja, kalau minum air nya kurang, risiko di daerah kewanitaan menjadi lebih rawan, misalnya infeksi.
Baca Juga : Makeup Lokal Berkualitas dan Harga Terjangkau, Bikin Tampil Cantik!
Nah, kegiatan perawatan alami harian ini sangat baik dilakukan secara rutin.
Sebab dapat meminimalisir terjadinya infeksi dan juga tetap menjaga kelembaban dan kesehatan alami daerah kewanitaan.
Yuk, mulai rawat lebih lagi mulai sekarang! (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR