Berkat profesi sampingannya sebagai model, Altantuya sering mendapat job ke luar negeri termasuk ke Hong Kong pada tahun 2005.
Saat di Hong Kong itulah ia bertemu dengan Najib Razak yang kala itu masih menjabat sebagai analis pertahanan dari tangki pemikiran Pusat Penelitian Strategis Malaysia, di situlah keduanya menjalin hubungan spesial walaupun Altantuya tahu Najib sudah beristri.
Tahun 2006, Altantuya menyusul Najib Razak ke Malaysia yang sudah menjadi Menteri Pertahanan untuk menjalin hubungan kembali dengannya yang sempat renggang.
Baca Juga : Sebulan Jadi Menantu Konglomerat, Syahrini Pamer Mantel Bulu Hewan Mirip Tikus yang Berharga Miliaran!
Altantuya nekat pindah ke rumah Najib sesampainya di Kuala Lumpur, tapi kemalangan terjadi padanya, sampai di rumah Najib ia malah diculik, kemudian dibunuh dengan ditembak sebanyak dua kali oleh para penculik.
Belum cukup sampai situ, jasad Altantuya kemudian diledakkan dengan bom C4 hingga hancur berantakan, padahal pembunuhan dengan bom C4 tidak pernah terjadi sebelumnya di dunia dan baru kali ini lantaran C4 adalah bom berspesifikasi militer. Hanya orang 'dalam' saja yang mempunyai bom tersebut.
Ketika polisi menemukan tempat peledakkan yang tersisa hanya tulang berserakan dari perempuan tersebut, tiga orang polisi dan Najib Razak termasuk seorang anggota Pasukan Gerakan Khas Malaysia ditangkap oleh pihak berwajib terkait hal ini.
Baca Juga : Resepsi Syahrini dan Reino Barack akan Dihadiri Orang Julid, Netizen Sebut Luna Maya Siap Datang!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR