Sebagai partner kreatif Adidas, Beyoncé pun akan berperan mendesain footwear dan apparel.
Dalam rilis yang sama, brand ternama kelas dunia dan pelantun Crazy in Love ini menyampaikan akan sepakat bekerja sama untuk membuat sebuah “program bertujuan unik yang fokus pada pemberdayaan dan pengembangan generasi atlet, kreator, dan pemimpin selanjutnya.”
(a unique purpose-driven program focused on empowering and enabling the next generation of athletes, creators, and leaders.)
Baca Juga : Bertemu Syahrini Kw, Ini Doa yang Diutarakan Luna Maya untuk Pernikahan Sang Mantan
Sebagai informasi, Beyoncé sempat meluncurkan Ivy Park pada 2016 lewat sebuah kerja sama dengan brand Topshop.
Namun, tahun lalu Beyoncé kemudian menjadi pemilik tunggal Ivy Park kala pemlik Topshop Sir Philip Green dituduh memiliki perilaku rasis dan penyimpangan seksual—mengacu pada New York Times.
Peluncuran ulang brand Ivy Park di bawah Adidas akan tetap menghargai kepemilikan Beyoncé di Ivy Park.
Baca Juga : OOTD Artis: Foto Sama Penggemar, Nagita Slavina Pakai Anting Seharga Dp Mobil
Apalagi, sang penyanyi pop ini merupakan salah satu perempuan kulit gelap pertama yang menjadi pemilik tunggal sebuah activewear brand.
“Beyoncé adalah kreator yang ikonik, juga adalah seorang pemimpin bisnis yang telah teruji, dan bersama-sama, kami memiliki kemampuan untuk menginspirasi perubahan dan memberdayakan generasi pemimpin selanjutnya,” bilang direksi Adidas, Eric Liedtke.(*)
Source | : | The Cut |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR