“Setelah masa krisis moneter nilai emas itu sudah mulai flat, begitu harganya stabil itu baru orang ramai membeli emas. Dan, berdasarkan sejarah, jelang Lebaran minat orang terhadap emas itu meningkat hingga 100 persen lebih,” jelasnya.
Meski begitu, Naomi menambahkan jika banyak orang cenderung lebik menyukai emas dengan desain klasik, khususnya di daerah.
Tapi, dari penjualan perhiaasan emas yang Naomi jual, aksesori seperti cincin ternyata menduduki nomor satu dengan pembeli terbanyak di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Terpaut Usia 17 Tahun, Tak Halangi Ajun Perwira Nikahi Perempuan dengan 3 Orang Anak
“Nomor satu itu cincin, kedua liontin, dan ketiga gelang. Sedangkan untuk warna itu bergantung dari setiap daerah. Karena, setiap daerah minat warnanya berbeda-beda,” jelasnya.
Bagaimana dengan kamu Sahabat NOVA?(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR