NOVA.id - Kasus penganiayaan Audrey, bocah SMP (14) oleh 12 siswa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat terus menuai sorotan publik.
Tidak sedikit perhatian tercurah pada Audrey yang kini masih dirawat di rumah sakit pasca trauma penganiayaan.
Awalnya, kasus ini viral dengan tagar #JusticeForAudrey karena diduga Audrey mengalami tindak pengeroyokan.
Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!
Namun demikian, baru-baru ini hasil visum yang didapatkan dari Rumah Sakit Pro Medika Pontianak menguak fakta baru.
Kombes M Anwar Nasir menyampaikan bahwa Audrey tidak mengalami pembengkakan di kepala korban dan penglihatannya normal.
Pada bagian THT, telinga, hidung dan tenggorokan tidak ditemukan darah.
Baca Juga : Ketegaran Annisa Pohan Runtuh, Air Matanya Bercucuran Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono
"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," terang Anwar.
"Kemudian organ dalam, tidak ada pembesaran," imbuhnya.
Namun demikian, para pelaku yang masih duduk di bangku SMA terlanjur membuat geram publik.
Salah satu yang mengecam tindak penganiayaan terhadap Audrey ini salah satunya Ashanty.
Ashanty mengungkapkan kekecewaannya dan keresahannya melihat kenakalan remaja.
"Wajah manis2, usia sangat muda, tapi beringas dan kejam..
Baca Juga : Menantu Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Alisnya Semakin Menipis
Lihat mereka santai dan seolah nggak peduli, seperti berdarah dingin...
Jangan dibiarkan hanya karena mereka di bawah umur.
Sama aja kita membiarkan ada korban2 berikutnya...
Baca Juga : Nasi Goreng Tomat, Sedap dalam Sekejap untuk Sarapan Pagi Keluarga!
Ini bukan hanya kenakalan remaja, ini meresahkan anak2 kita nanti...
Semoga ditindak cepat dan sesuai dengan apa yang sudah mereka lakukan... #justiceforaudrey," tulis Ashanty pada Rabu (10/04) Instagram Story. (*)
Source | : | Tribun-timur.com,Instagram |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR