“Uang itu kemudian dipakai untuk belanja, kemudian habis. Namun, dia masih harus membayar cicilan yang jadi kewajibannya. Jadilah berutang. Ini agak bahaya,” ungkap Tejasari.
Menurut Tejasari, perilaku seperti itu sebaiknya tak dilakukan, karena akan mengganggu hitung-hitungan keuangan setiap bulannya.
Sementara jika tak berutang, kita akan lebih terkontrol, karena hanya memanfaatkan apa yang ada saja.
Baca Juga : Dalam Rangka Ulang Tahun ke-3, Ruparupa Jual Air Cooler Cuma 3 Ribu
“Jadi butuh komitmen yang kuat juga untuk tak terjebak pada perilaku konsumtif,” tukas Tejasari.
Anda sendiri bagaimana? (*)
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR