NOVA.id - Pangeran William melakukan kunjungannya ke Selandia Baru di hari kedua kunjungannya di Australia.
Suami dari Kate Middleton ini mengunjungi para korban yang selamat dari teror penembakan di masjid yang ada di Christchurch.
Dalam peristiwa penembakan itu, sebanyak 50 orang meninggal dunia.
Baca Juga : Terancam Dihukum Mati, Jonathan Frizzy dan Indra L Bruggman Ingin Hadiri Sidang Steve Emmanuel
Mewakili Ratu, dia datang ke Selandia Baru dan mengunjungi para korban di sana.
Ayah 3 orang anak ini datang ke masjid Al Noor tempat penyerangan terjadi bulan lalu.
Di masjid Pangeran William sempat melakukan sebuah pidato mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa yang terjadi.
Baca Juga : Dikabarkan Menikah Besok, Sosok Calon Mertua Muzdalifah Ternyata Bukan Orang Sembarangan
"Kepada orang-orang Selandia Baru dan orang-orang Christchurch - kepada komunitas Muslim kami dan semua orang yang telah bersatu di sisi Anda: Saya mendukung Anda dengan rasa terima kasih atas apa yang telah Anda Ajarkan kepada dunia beberapa minggu terakhir ini.
"Tindakan kekerasan dirancang untuk mengubah Selandia Baru, tetapi sebaliknya kesedihan suatu negara mengungkapkan seberapa dalam nilai-nilai kehangatan, kasih sayang, dan cinta yang benar-benar terjadi," kata Pangeran William.
Baca Juga : Pakar Telematika Roy Suryo Buka Suara Soal Pengakuan Erin Taulany Instagramnya Diretas
Tak hanya memberikan pidatonya, dia secara pribadi bicara para keluarga korban.
Didampingi oleh Imam Gamal Fouda, ia bertemu seorang perempuan yang menggendong seorang gadis muda.
"Aku sangat menyesal ini terjadi padamu, seharusnya tidak pernah terjadi," ungkap Pangeran William.
The Duke of Cambridge is visiting Al Noor Mosque to meet Imam Gamal Fouda and Muslim community families impacted by the Christchurch mosques terrorist attack in New Zealand. pic.twitter.com/dHhSfvu74z
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 25, 2019
Baca Juga : Tak Hanya Ani Yudhoyono, Besannya Okke Rajasa Lebih Dulu Idap Kanker Namun Bugar Berkat 2 Hal Ini
Pangeran William bertemu dengan salah seorang pria bernama Farid Ahmad yang kehilangan istrinya dalam serangan yang terjadi.
The Duke of Cambridge meets Farid Ahmad, who lost his wife in the Christchurch mosques terrorist attack.
Farid's wife Husna Ahmad led a group of children to safety from Al Noor Mosque during the attack, but was killed while returning to rescue her husband. pic.twitter.com/us0q5EPbPr
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 26, 2019
Baca Juga : Dikabarkan Pindah Kewarganegaraan, Cinta Laura Beri Jawaban Tegas!
Tak hanya melakukan kunjungan di masjid yang menjadi lokasi teror, ia juga datang berkunjung ke rumah sakit di mana korban masih menjalani perawatan usai teror.
Terlihat Pangeran William berinteraksi dengan seorang bocah kecil yang baru saja bangun dari koma dan masih ranjang rumah sakit.
The Duke of Cambridge meets five year old Alen Alsati, who is recovering in Starship Children’s Hospital in Auckland after being injured in the Christchurch mosques terrorist attack.
Alen woke from a coma earlier this week after suffering critical injuries in the attack. pic.twitter.com/XcNAsIw7xt
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 25, 2019
Baca Juga : Ratu Elizabeth Kembali Perlakukan Kate Middleton dan Meghan Markle Secara Berbeda! Kenapa?
Dia juga meninggalkan pesan menyentuh ketika mengingat kejadian pada 15 Maret tersebut.
"People of all faiths and backgrounds can learn a great deal from how the Muslim families affected by the 15th of March attacks rallied around their loved ones." — The Duke of Cambridge pic.twitter.com/N9mLieQgXd
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) April 26, 2019
Baca Juga : Goyang di Penjara, Vanessa Angel Tertawa Lepas Disawer Ratusan Ribu Rupiah!
"Orang-orang dari semua agama dan latar belakang dapat belajar banyak dari bagaimana keluarga Muslim yang terkena dampak serangan 15 Maret bersatu di sekitar orang yang mereka cintai," kata Pangeran William. (*)
Source | : | Twitter,Express.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR