NOVA.id – Bio Farma dipercaya Badan Kesehatan Dunia (WHO), Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), serta PATH untuk mengembangkan produk vaksin terbaru dari 24-26 April 2019.
Proses pengembangan produk–produk pengobatan terbaru dari Bio Farma itu pun dilakukan di laboratorium di Bandung.
Tepatnya, di fasilitas Penelitian dan Pengembangan Bio Farma yang akan menjadi Pusat Penelitian Vaksin dan Produk Bioteknologi.
Baca Juga : Resmi Menikah, Muzdalifah dan Fadel Islami Tak Gelar Resepsi dalam Waktu Dekat! Ada Apa?
Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani pun menyempatkan diri untuk menyambangi laboratorium, pada Kamis, (26/04).
Saat menyambangi laboratorium, Sri Mulyani didampingi oleh Direktur Utama Bio Farma, M. Rahman Roestan, Direktur Pemasaran Bio Farma, Sri Harsi Teteki, Direktur Keuangan Bio Farma, Pardiman, dan Direktur SDM & Umum, Disril Revolin Putra.
Bio Farma kembali mendapatkan kepercayaan lembaga penelitian dunia, untuk terlibat dalam penelitian dan produksi vaksin-vaksin terbaru.
Baca Juga : Meski Kewalahan, Ibu Ini Tetap Semangat Rawat 44 Anak Kandungnnya Seorang Diri
Vaksin ini bertujuan untuk mencegah beberapa penyakit, seperti polio yang akan eradikasi (musnah) pada tahun 2020 mendatang.
Penelitian vaksin polio generasi terbaru (nOPV) ini, termasuk pengembangan teknologi vaksin, uji klinis tahap 1-3, hingga proses produksi.
Sebelumnya, dalam Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Bill & Melinda Gates Foundation akan membantu riset di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Bio Farma untuk pengembangan vaksin.
Baca Juga : Jalin Kehangatan Keluarga, Happy Meal Readers Tanamkan Minat Baca Anak Sejak Dini
Baca Juga : Resmi Menikah, Muzdalifah Tampil Anggun Berbalut Kebaya Pengantin Putih
Tujuannya, agar jenis vaksin terkait tidak hanya diproduksi oleh negara barat.
Indonesia diharapkan punya kemampuan, sehingga bisa ikut menjadi pemain dunia di bidang produksi vaksin.
Dengan adanya penambahan portofolio produk terbaru, diharapkan pangsa pasar Bio Farma juga akan bertambah.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR