NOVA.id - Aktor senior Eddy Riwanto tutup usia pada Senin (29/04) lalu.
Usai menjadi imam shalat Ashar di lokasi syuting sinetron Cinta Suci.
Eddy Riwanto sebelumnya mengaku kelelahan.
Baca Juga : Baru Lahir, Anak Nikita Mirzani yang Masih Dirawat Intensif Disuruh Asri Welas Segera Diakikah, Ada Apa?
Anak keduanya, Renalda menjelaskan bahwa sang ayah memiliki riwayat penyakit jantung.
Namun, siapa sangka penyakit ini merenggut nyawa sang ayah tiba-tiba di lokasi syuting.
Berkaca dari kasus serangan jantung, rupanya ada 3 makanan sehari-hari yang bisa jadi pemicunya lo, apa saja ya?
Baca Juga : 6 Bulan Berumah Tangga, Maia Estianty Beberkan Perjanjian Nikahnya dengan Irwan Mussry, Ada Apa?
1. Telur
Telur bisa jadi makanan alternatif jika ingin sesuatu yang cepat dan praktis.
Namun kita tidak bisa serta merta mengonsumsinya setiap hari.
Pasalnya, kuning telur merupakan makanan yang berkolesterol tinggi dan dapat memicu penyakit jantung.
Baca Juga : Usai Dinikahi Ammar Zoni, Irish Bella Ungkap Keinginannya Berhijrah dan Vakum dari Dunia Hiburan
2. Garam
Penggunaan garam atau sodium juga bisa meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Jika sudah begitu, fungsi jantung akan terbebani.
Lambat laun jantung akan mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan penyakit jantung.
Saat ini sudah banyak pilihan garam yang jauh lebih sehat yang bisa kita gunakan.
Baca Juga : Ketegarannya Diselingkuhi 3 Kali Jadi Sorotan, Ini Kabar Mantan Suami Cut Tari, Sudah Kembali Menikah?
Baca Juga : Hari Buruh, Siap-Siap Gelegar Diskon Belanja Online di 60 E-Commerce
3. Daging Merah
Jika dikonsumsi dalam jumlah dan frekuensi yang wajar, daging merah bisa menyehatkan.
Namun jika berlebihan, terlebih dibakar sampai menghitam, maka daging merah bisa menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya daging merah tinggi akan kolesterol dan lemak jenuh. (*)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Meninggal Mendadak di Lokasi Syuting, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung yang Diderita Eddy Riwanto
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR