NOVA.id – Apa sikap kita terhadap sampah? Ternyata, 72 persen orang Indonesia tak peduli sampah.
Hal itu disampaikan Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah, Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
Novrizal menyebut angka 72 persen itu berdasarkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 tentang kepedulian masyarakat terhadap sampah.
Baca Juga : Kimberly Ryder Ceritakan Ramadan Pertamanya Sebagai Istri
“Indeksnya mencapai 0,72 dari skala 0-1. Artinya, 72 persen orang Indonesia enggak peduli dengan sampah. Ini tentu jadi tantangan tersendiri,” kata Novrizal.
Meski begitu, Novrizal optimis kalau masyarakat makin sadar akan bahaya sampah plastik.
Apalagi di beberapa daerah sudah menerapkan antisampah plastik, seperti di Bogor, pemilik toko tak menyediakan kantong plastik untuk barang belanjaan kita.
Ini tentu jadi indikasi yang baik dalam memperbaiki perilaku masyarakat terhadap sampah.
“Harusnya mindset-nya sekarang beda, mestinya mengurangi sampah. Kalaupun menghasilkan sampah, ya memilah,” ingat Novrizal.
Jadi, kata Novrizal, mindset kita bukan lagi buang sampah pada tempatnya.
“Itu sudah kuno. Harus dinaikkan, yaitu dengan memilah sampah,” tambah Novrizal.
Dengan memilah sampah, kita bisa memisahkan sampah yang bisa diolah, digunakan kembali, maupun memilih yang tidak bisa diurai.
Artinya sampah yang dihasilkan bisa dibuang atau dimanfaatkan secara maksimal.
Baca Juga : Inilah Langkah Miniso Ajak Generasi Milenial Peduli Korban Banjir di Sentani
Nah, apakah kita siap memilah sampah? (*)
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR