“Karena bermanfaat terhadap pembentukan karakter anak di masa depan. Komitmen dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu anak mencapai goal dan cita-citanya, sehingga menunjang kesuksesan dalam berkarir dan juga berumah tangga.
Nah, jika komitmen baru diajarkan ketika anak usia remaja, maka anak membutuhkan usaha yang lebih besar untuk mengubah kebiasaan yang sudah ia miliki,” ujar Chitra Annisya, M.Psi, Psikolog Anak dari Tiga Generasi Jakarta.
Ya, memang bukan perkara mudah membuat si kecil berani menepati janji dan berkomitmen.
Baca Juga : Menu Sahur Praktis, Tumis Buncis Daging Giling Ini Menggugah Selera!
Maka itu sebagai orang tua kita perlu membuat stimulus yang menyenangkan bagi anak.
Paling tidak, menurut Chitra ada 5 hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menumbuhkan komitmen si kecil.
Apa saja?
Baca Juga : Menu Sahur Praktis, Tumis Buncis Daging Giling Ini Menggugah Selera!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR